Labusel(MedanPunya) Warga Desa Sampean, Kecamatan Sei Kanan, Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumut digegerkan dengan peristiwa seorang ibu diduga dibakar anak tirinya. Perempuan berinisial ND itu diduga dibakar anak tirinya, DH usai salat subuh.
Kapolsek Sei Kanan AKP Heri Sugiharto mengatakan, dugaan pembunuhan itu terjadi pada Jumat (11/11) subuh, sekitar pukul 05.00 WIB.
“Usai salat subuh,” katanya, Sabtu (12/11).
Dia menyebut, perempuan paruh baya itu diduga dibakar setelah anak tirinya yang lain Edianto Hasibuan dan istrinya, Suriyani Tanjung mendengar ada suara ribut dari rumah korban di sebelah. Setelah dicek, ternyata wanita itu sudah dalam kondisi terbakar.
Di waktu yang bersamaan, ada anak tiri korban, DH dalam rumah itu. Dua saksi dan terduga pelaku berupaya memadamkan api namun perempuan itu tak bisa diselamatkan.
Saat ini, kata dia, polisi masih mendalami kasus itu. Dia menyebut pihaknya sudah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Meski demikian belum ada yang ditetapkan menjadi tersangka dalam peristiwa yang menghebohkan ini.
“DH masih diperiksa dan saksi-saksi,” pungkasnya.
Sementara jasad korban kini sudah dibawa pihak keluarga ke kampung halamannya di Rantauprapat, Labuhanbatu. Isak tangis mengiringi kedatangan jenazah korban pada Jumat malam.
Salah seorang kerabat korban, Elisdawati mengungkapkan, pihak keluarga langsung menjemput jenazah korban setelah mendapat kabar itu. Saat tiba di sana, kondisi jenazah korban sangat mengenaskan dengan luka bakar dari kepala hingga sekujur tubuh.
Korban diduga dibakar anak tirinya sendiri pada saat subuh. Saat ditemukan, korban masih mengenakan mukena.
“Kondisinya masih pakai telekung,” ucapnya.***dtc/mpc/bs