Kawanan Maling Bobol Mobil Muatan Rokok Senilai Rp 41 Juta di Sibolga

Sibolga(MedanPunya) Tiga kawanan maling membobol mobil bermuatan rokok senilai Rp 41 juta di Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut). Dua dari tiga pelaku telah ditangkap.

Kapolsek Sibolga Selatan AKP Bremer BS Hulu mengatakan peristiwa itu terjadi di salah satu kos-kosan di Jalan Sudirman, Kecamatan Sibolga Selatan. Kasus itu dilaporkan korban ke pihak kepolisian, Kamis (23/5/2024), sedangkan para pelaku diamankan pada waktu yang berbeda pada Sabtu (25/5) dan Senin (27/5).

“Akibat pencurian ini, PT KT & G TSPM yang memiliki barang tersebut mengalami kerugian signifikan, yaitu sebesar Rp 41.717.200,” kata AKP Bremer, Rabu (29/5).

Bremer mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 02.00 WIB. Saat kejadian, mobil yang bermuatan rokok berbagai jenis itu tengah diparkir di kos-kosan itu.

“Dalam mobil tersebut, terdapat muatan rokok berbagai jenis yang diambil oleh pelaku dengan cara merusak kunci kontak atau gembok pintu belakang mobil,” ujarnya.

Pihak kepolisian yang menerima laporan itu lalu memburu para pelaku. Awalnya, petugas mengamankan pelaku Suriansyah (39) pada Sabtu (25/5) sekira pukul 14.00 WIB di salah satu hotel di Kelurahan Kalangan, Tapteng. Lalu, sekira pukul 19.00 WIB, petugas kepolisian memburu pelaku lainnya dan mengamankan pelaku Binsar Saragi (46) di Kecamatan Sibolga Selatan.

Kemudian, petugas mencari pelaku lainnya dan mengamankan penadah barang curian itu, yakni Ricky Sudirman Simangunsong (29), Senin (27/5) di Kabupaten Labuhanbatu.

“Dalam operasi ini, berbagai barang Bukti berhasil diamankan, termasuk rokok-rokok hasil curian, satu unit sepeda motor, satu obeng, dan satu besi linggis berukuran 25 cm. Barang-Barang tersebut diduga digunakan oleh para pelaku untuk melancarkan aksinya,” kata Bremer.

Kasi Humas Polres Sibolga Iptu Suyatno mengatakan pelaku pencurian itu ada tiga orang. Satu orang pelaku lainnya masih diburu pihak kepolisian, sedangkan pelaku Ricky merupakan penadah.

“Jadi, pelaku ada tiga, dua sudah dapat, satu buron. Kemudian satu lagi penadah. Barangnya sudah sempat dijual ke Labuhan Batu dan uangnya sudah habis, sebagian dibawa sama yang kabur itu,” pungkasnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version