Korban Penyekapan di Tanjungbalai Lolos Usai Mobil Pelaku Tabrak Ambulans

Tanjungbalai(MedanPunya) Pria di Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut), Evin Edward Sitorus, mengalami luka berat setelah diduga disekap dan dianiaya tiga orang. Evin selamat secara dramatis setelah mobil pelaku yang menyekapnya menabrak ambulans.

“Pada hari Rabu (1/7) telah dilakukan penangkapan tiga orang pelaku penyekapan dan penganiayaan berat di Kecamatan Datuk Bandar Timur, Tanjung Balai,” kata Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira lewat keterangan tertulis dari Kasubbag Humas Polres Tanjungbalai, Iptu Ahmad Dahlan, Kamis (2/7).

Ketiga tersangka yang ditangkap yakni Khairuddin (44), M Ikbal Batubara (43) dan Abral Nasution (38). Ketiganya ditangkap berdasarkan laporan polisi nomor LP/145/VI/2020/SU /Res T.Balai tanggal 23 Juni 2020.

Peristiwa penyekapan dan penganiayaan ini berawal pada Rabu (23/6). Saat itu, salah satu terduga pelaku, Ikbal, mendatangi rumah korban.

“Pelaku memanggil korban dari rumah korban dan membawa ke TKP. Sesampai di TKP korban dianiaya kemudian mata korban ditutup dengan lakban dan membawa korban menaiki mobil ke arah Pulau Raja, Asahan,” ucap Yudha.

Di tengah perjalanan, mobil pelaku menabrak ambulans. Korban kemudian berteriak minta tolong.

“Tepatnya di dekat RM Status Quo, Asahan, mobil yang mereka tumpangi menabrak mobil ambulans. Pada saat itu lah korban berteriak minta tolong kemudian diselamatkan oleh personel Polsek Pulau Raja dan membawa korban ke Polres Tanjung Balai,” jelasnya.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka berat pada wajah pada kepala dan badan korban. Sementara itu, pelaku dan barang bukti penganiayaan dibawa ke Polres Tanjung Balai.

“Pelaku diancam dengan Pasal 170 Jo 351 KUHP dan pasal 333 KUHP dengan ancaman hukuman 8 tahun penjara,” ucapnya.

Di tengah perjalanan, mobil pelaku menabrak ambulans. Korban kemudian berteriak minta tolong.

“Tepatnya di dekat RM Status Quo, Asahan, mobil yang mereka tumpangi menabrak mobil ambulans. Pada saat itu lah korban berteriak minta tolong kemudian diselamatkan oleh personel Polsek Pulau Raja dan membawa korban ke Polres Tanjung Balai,” jelasnya.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka berat pada wajah pada kepala dan badan korban. Sementara itu, pelaku dan barang bukti penganiayaan dibawa ke Polres Tanjung Balai.

“Pelaku diancam dengan Pasal 170 Jo 351 KUHP dan pasal 333 KUHP dengan ancaman hukuman 8 tahun penjara,” ucapnya.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Exit mobile version