Maling Bawa Kabur Ratusan Buku Pelajaran Sekolah Al Jamiyatul Washliyah Sergai

Seirampah(MedanPunya) Komplotan maling membobol sekolah Al Jamiyatul Washliyah di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai, Minggu (3/4) kemarin.

Dalam peristiwa ini, maling bawa kabur ratusan buku pelajaran dan sejumlah barang elektronik.

Adapun barang elektronik yang digasak pelaku berupa dua unit kipas angin dan satu unit printer.

Kemudian, maling juga menggasak 12 batang besi untuk pembangunan juga raib dibawa kabur maling.

Namun, dua unit kipas angin dan satu unit printer ditemukan oleh pihak sekolah yang tengah terletak di belakang dinding sekolah.

Informasi yang diperoleh saat menyambangi lokasi, peristiwa ini terjadi pada, Minggu (3/4) kemarin.

“Kejadiannya pada, Minggu (3/4) sore. Saya mendapat informasi sekitar pukul 18.40 WIB dari penjaga sekolah bahwasanya kantor sekolah di bobol maling,” ujar Kepala Sekolah Al Jam’iyatul Washliyah, Lilik Sugianto, Selasa (5/4).

Lanjut Lilik, saat dirinya tiba disekolah, ia melihat kondisi pintu kantor sekolah sudah terbuka, lampu di dalam kantor sudah menyala.

“Yang pertama kali saya lihat setelah kantor di bobol maling ialah laudspeaker yang diletakkan di bawah meja, ternyata laudspeaker sudah hilang,” ujar Lilik.

“Karena saya rasa masih ada yang aneh, saya buka pintu lemari buku. Ternyata buku pelajaran yang ada di dalam satu lemari juga hilang. Kemudian saya ke kelas V dan VI, buku yang berada di dalam lemari juga hilang,” sambungnya.

Kepala Sekolah Al Jam’iyatul Washliyah ini menambahkan, pencuri yang membawa kabur ratusan buku, masuk dengan cara menjebol dinding seng yang berada di belakang sekolah.

“Kebetulan memang pada saat kejadian, kami lupa mengunci kantor,” ujar Lilik.

Sementara itu, Lilik menegaskan kembali barang yang hilang di sekolah Al Jamiyatul Washliyah ialah, laudspeaker, buku pelajaran berjumlah 717 buku, besi untuk pembangunan 12 batang.

Sedangkan itu, sekolah Al Jamiyatul Washliyah ini baru pertama kali di bobol maling.

“Ini baru pertama kali sekolah ini di bobol maling. Sudah buat laporan ke Polsek Firdaus,” ujar Lilik.

Total kerugian yang diderita pihak sekolah atas peristiwa ini ialah puluhan juta.

“Kurang lebih, kemarin setelah dihitung-hitung sekitar Rp 35.394.000,” tutup Kepala Sekolah Al Jam’iyatul Washliyah, Lilik Sugianto.***trb/mpc/bs

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version