Modus Janji Nikah, Pria di Deli Serdang Bawa Kabur-Perkosa Remaja Kenalan di FB

Lubukpakam(MedanPunya) Seorang siswi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) berinisial RB (16), dibawa kabur dan diperkosa pria kenalannya dari medsos, sebanyak 8 kali. Pelaku melancarkan aksinya dengan modus berjanji akan menikahi korban.

Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol I Kadek Cahyadi menyebut pelaku berinisial OP (20) warga Kabupaten Simalungun. Pelaku ditangkap di Kabupaten Samosir, Selasa (23/5).

“Perkenalan mereka diawali dari medsos. Motifnya membujuk dan menjanjikan pernikahan dengan korban,” kata Kadek, Kamis (25/5).

Kadek menjelaskan awalnya korban berpamitan untuk pergi ke sekolah pada 10 Mei 2023 lalu. Namun, hingga pukul 18.00 WIB, korban tak juga kunjung pulang.

“Ibu korban pun langsung menuju sekolah korban, tetapi sekolah sudah kosong. Keesokan harinya, ibu korban kembali lagi ke sekolah dan mendapat informasi kalau korban ada bertemu seorang laki-laki di depan sekolah,” jelasnya.

Mengetahui hal itu, orang tua korban lalu membuat laporan orang hilang ke Polresta Deli Serdang. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas kepolisian mendapat informasi bahwa korban tengah berada di Kabupaten Samosir bersama dengan pelaku.

“Tim lalu bergerak menuju Kabupaten Samosir dan tim menemukan korban bersama OP,” ujarnya.

Berdasarkan pengakuan pelaku, keduanya telah melakukan hubungan badan sebanyak 8 kali. Persetubuhan itu pertama kali terjadi di sebuah penginapan di Kabupaten Deli Serdang pada 10 Mei lalu.

“Terakhir (persetubuhan) terjadi pada 16 Mei 2023 di penginapan yang berada di kota Pematang Siantar,” jelas Kadek.

Usai ditangkap, pelaku lalu dibawa menuju Polresta Deli Serdang untuk ditahan. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

“Kami berpesan kepada orang tua agar lebih teliti untuk mengawasi anak- anaknya nya dalam menggunakan media sosial agar tidak menjadi korban maupun pelaku tindak pidana,” pungkasnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version