Motif Personel Polres Dairi Gantung Diri Diduga gegara Ekonomi Keluarga

Dairi(MedanPunya) Personel Polres Dairi Bripda F gantung diri di ruangan kerjanya. Motif F nekat mengakhiri hidupnya diduga karena permasalahan ekonomi keluarga.

“Iya, masalah pribadi, ekonomi keluarga. Kebetulan orang tuanya, ayahnya, baru meninggal juga, jadi pikiran juga sama dia,” kata Plt Kasi Humas Polres Dairi Bripka Junaidi, Rabu (15/1).

Junaidi mengatakan informasi itu didapatkan dari hasil pemeriksaan handphone korban. “Pemeriksaan dari hp, kemarin hp belum bisa kita periksa karena dikunci, hubungan terakhir pun dari pihak orang tua itu, mungkin entah gimana pikirannya, entah lagi suntuk atau gimana,” sebutnya.

Junaidi menyebut korban biasanya berdua bersama Kasi TIK di ruangan tersebut. Selain itu, kunci ruangan itu juga biasanya dipegang oleh korban.

Lalu, pada saat kejadian, ruangan tersebut dalam keadaan terkunci dan korban tidak ditemukan. Pihak kepolisian sudah mencoba mencari korban hingga ke asrama, tetapi tidak juga ditemukan.

“Kalau di ruangan kerjanya ada dua orang, dia sama Kasi TIK-nya, memang selama ini kunci ruangan dia yang pegang. Jadi, nggak ada kecurigaan dia ada di dalam itu, nggak nyangka, karena dihubungi nggak aktif, kami cari-cari lah, cari ke tempat tinggalnya di barak, temannya, teleponnya nggak aktif, ruangan terkunci,” ujarnya.

Pada akhirnya, petugas kepolisian memutuskan untuk mendobrak pintu tersebut. Setelah terbuka, polisi terkejut dan menemukan korban telah tergantung. Pihak kepolisian menduga Bripda F telah berada di ruangan itu sejak malamnya.

“Sepertinya seperti itu (dari malam). Didobrak pintunya, ternyata dibuka, ada dua pintu yang satu lagi diganjal pakai speaker, satu lagi dikunci, kuncinya di situ di meja dekat dia gantung diri,” pungkasnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version