Minggu, 6 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Oknum Pendeta Dituding Lecehkan Situs Raja Batak di Pusuk Buhit

Selasa, 7 Desember 2021
kanal Daerah
45
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Samosir(MedanPunya) Seorang oknum pendeta dituding lecehkan situs Raja Batak di Pusuk Buhit, Kecamatan Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir.

Dalam rekaman yang beredar, tampak seorang pria yang disebut-sebut jemaat dari salah satu gereja tertentu berdiri menginjak-injak situs Raja Batak di Pusuk Buhit.

Tak pelak, rekaman ini kemudian beredar di media sosial dan dibagikan oleh para netizen.

Ketua DPC Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kabupaten Samosir, Roland Sitanggang mengatakan bahwa perbuatan sekelompok orang dari sekte gereja tertentu itu sangat tidak patut dicontoh.

Roland bilang, kalaupun kedatangan jemaat gereja sekte tertentu itu hendak berdoa, maka tidak perlu sampai menginjak-injak situs Raja Batak.

“Saya menyesalkan apa yang dilakukan oknum yang menginjak-injak situs Raja Batak yang ada di Pusuk Buhit. Kalaupun mau berdoa, jangan sampai menginjak-injak situs itu,” ujar Roland Sitanggang, Selasa (7/12).

Karena video tersebut sudah beredar luas di media sosial, Roland mengatakan tak sedikit dari orang Batak yang merasa resah dan marah.

Sebagian orang Batak menilai bahwa perbuatan menginjak-injak situs Raja Batak merupakan bentuk pelecehan.

“Semua masyarakat Batak yang ada di Samosir ini keberatan atas tindakan yang dilakukan mereka,” katanya.

Roland pun meminta kepada Pemerintah Kabupaten Samosir, dan pihak Lembaga Adat untuk segera bergerak membuat laporan ke pihak berwajib.

Bila perlu, orang-orang yang dianggap melecehkan situs Raja Batak harus dihukum dan dijatuhi sanksi.

Jika sanksi dan hukum tidak berjalan, bisa saja masalah ini akan menjadi polemik baru.

“Kalau tidak bisa bertindak, kami sebagai masyarakat Samosir akan menindak ini. Itu terlalu lancang. Tidak menghargai situs budaya Batak Toba yang ada di Pusuk Buhit,” pungkasnya.***trb/mpc/bs

 

 

 

 

 

 

 

Berikan Komentar:
Tags: pendetaPusuk BuhitRaja Batak
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Siswi SMP Deliserdang Kirim Potret Tanpa Busana, Pelaku Iming-iming akan Dijadikan Anggota Paskibra

Berita Berikutnya

Lionel Messi Sudah Lewati Rekor 757 Gol Milik Pele

Related Posts

Daerah

Staf Kejari Simalungun Hanyut saat Kejar Pangulu Diduga Terlibat Kasus di Asahan

Kamis, 3 Juli 2025
Daerah

Pura-pura Bantu, Kakek di Simalungun Curi Motor Milik Korban Kecelakaan

Kamis, 3 Juli 2025
Daerah

Bupati Langkat Bantah Tempat Rekreasi atau Villa di Bahorok Miliknya, Ondim: Saya Gak Punya Lahan

Rabu, 2 Juli 2025
Daerah

Pria di Siantar Dikeroyok gegara Tegur Sejoli Lagi Berduaan, 3 Pelaku Ditangkap

Rabu, 2 Juli 2025
Daerah

Pasutri di Nias Barat Berlumuran Darah Usai Cekcok, Istri Tewas-Suami Kritis

Senin, 30 Juni 2025
Daerah

Ringkus Sopir di Laguboti, Polisi Temukan 46 Butir Pil Ekstasi

Kamis, 26 Juni 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

DPR Dinilai Aneh, Anggota DEwan Izin tetapi Dianggap Hadiri Rapat Paripurna

Jumat, 4 Juli 2025

Cesc Fabregas Bangun Como 1907 seperti Timnas Spanyol

Jumat, 4 Juli 2025

Staf Kejari Simalungun Hanyut saat Kejar Pangulu Diduga Terlibat Kasus di Asahan

Kamis, 3 Juli 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana