Medan(MedanPunya) Serda Sadar Tempo, oknum Polisi Militer TNI AD yang bertugas di Denpom I/2 Sibolga dihakimi massa karena mencuri lembu.
Menurut informasi, oknum Polisi Militer itu mencuri lembu di perkebunan PT AMD yang ada di Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Palas.
Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Letkol Inf Rico Julyanto Siagian mengatakan, bahwa oknum Polisi Militer itu sudah diamankan.
“Sekarang lagi diproses di Denpom Sibolga,” kata Rico, Senin (5/9).
Rico mengatakan, untuk informasi lebih lanjut bisa ditanyakan ke Denpom I/2 Sibolga.
Menurut informasi yang beredar, oknum Polisi Militer ini mencuri lembu pada Sabtu (3/9) kemarin.
Adapun korbannya, Aswan Siregar (25).
Dari keterangan yang didapat, kasus pencurian lembu ini bermula saat Aswan Siregar membawa ternaknya ke perkebunan PT AMD sekira pukul 15.00 WIB di hadi kejadian.
Setelah melepasliarkan ternak lembunya, Aswan pulang ke rumah untuk makan sekira pukul 15.30 WIB.
Usai makan, Aswan kembali lagi ke lokasi perkebunan. Namun, lembu miliknya sudah raib.
Saat itu, Aswan menghubungi saksi Saddam Hussein Harahap. Ia memberitahukan bahwa lembu miliknya sudah dicuri orang.
Karena di lokasi sudah sering kemalingan ternak, Aswan bersama saksi Saddam kemudian melakukan pengintaian di jalan poros simpang PT MDP.
Sekira pukul 21.45 WIB, datang lima orang warga ikut membantu melakukan pengintaian.
Hampir satu jam kemudian, atau sekira pukul 22.30 WIB, muncul mobil Grandmax BK 8167 EI. Mobil tersebut dikendarai oleh Serda Sadar Tempo.
Karena curiga, warga mengadang mobil dimaksud, dan bertanya apa isi moboil tersebut.
Serda Sadar Tempo mulanya berdalih bahwa di mobil cuma ada tumpukan kayu. Ia pun kemudian melanjutkan perjalanan, tanpa mau memperlihatkan barang yang dibawa.
Karena penasaran, warga kemudian mengejar Serda Sadar Tempo, hingga akhirnya menangkap oknum Polisi Militer tersebut di SPBU Armadar 50 Desa Binanga.
Saat mobil digeledah, di dalamnya memang ditemukan ada potongan kayu.
Namun di bawah potongan kayu ditemukan lembu yang sudah dicincang.
Karena sudah tertangkap tangan, Serda Sadar Tempo kemudian digebuki hingga berlumuran darah.
Dari keterangan warga, selama ini di wilayahnya sudah sering kemalingan lembu dan kerbau. Jika ditotal, jumlah ternak yang hilang mencapai 40 ekor.
Atas kejadian ini, warga kemudian menghubungi pihak terkait.
Selanjutnya, oknum Polisi Militer itu dijemput satuannya guna diproses hukum.***trb/mpc/bs