Kotapinang(MedanPunya) Seorang anak yang menjadi pasien di RSUD Kotapinang, Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut), diduga diberi infus kedaluwarsa. Orang tua bocah tersebut melaporkan pihak RS ke polisi.
“Ya, pagi itu juga. Ke Polres,” kata orang tua pasien, Ilman Rambe (33), Jumat (30/7).
Ilman melaporkan peristiwa itu ke polisi pada Selasa (27/7). Dia mengatakan infus yang kedaluwarsa itu merupakan infus ketiga yang diberikan kepada anak mereka, AS (4).
“Awalnya kami membawa ke dokter spesialis anak di Rantauprapat. Karena anak kami tidak mau makan dan minum, maka disarankan untuk diinfus. Karena kami tinggal di Kotapinang, diputuskan dirawat di RSUD Kotapinang saja,” sebut Ilman.
Ilman kemudian membawa anaknya untuk dirawat di RSUD Kotapinang pada Senin (26/7) malam. Pihak RS memasukkan anaknya ke ruang observasi.
Keesokan harinya, kata Ilman, istrinya terkejut saat melihat lengan anaknya berdarah tepat di posisi jarum infus berada. Istrinya kemudian mencoba mengecek infus anaknya dan melihat tanggal kedaluwarsa infus itu.
“Itu pun entah kenapa, saat dia membolo (memperbaiki) setelan tetesnya, nggak sengaja tertengoknya (terlihat) infus yang sudah kedaluwarsa,” kata Ilman.
Istrinya kemudian melaporkan peristiwa ini ke petugas medis di RSUD Kotapinang. Namun, menurutnya, perawat di RS tersebut tak peduli.
“Kita tanya perawat-perawatnya macam nggak open (peduli) gitu, seolah-olah itu macam hal biasa. Tapi kita kan menganggapnya khawatir. Sebagai orang tua kita kan panik,” ucap Ilman.
Ilman kemudian melaporkan peristiwa ini ke polisi. Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus ini.
“Ya. Masih dalam proses lidik,” kata AKBP Deni.
Sebelumnya, video menunjukkan proses penggantian infus ke pasien anak disertai narasi soal infus sudah kedaluwarsa viral. Peristiwa ini disebut terjadi di RSUD Kotapinang, Labusel, Sumut.
Dilihat Jumat (30/7), dalam video itu terlihat sebuah infus yang dipasangkan ke pasien anak di sebuah rumah sakit. Di bagian luar botol infus tertulis tanggal kedaluwarsa bulan 5 tahun 2021.***dtc/mpc/bs