Medan(MedanPunya) PDIP buka suara soal geger tuduhan perselingkuhan kadernya berinisial DS, yang merupakan anggota DPRD Batu Bara, Sumatera Utara, bersama istri keponakannya. PDIP mempersilakan kasus itu diproses sesuai aturan.
“Kalau memang diperlukan, silakan diproses sesuai dengan ketentuan di internal DPRD,” kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat kepada wartawan, Kamis (2/9).
Djarot mengatakan tuduhan perselingkuhan yang dialamatkan ke DS merupakan persoalan pribadi. Dia mengatakan PDIP menyerahkannya urusan itu kepada mekanisme internal DPRD.
“Karena menyangkut persoalan pribadi,” ucapnya.
Elite PDIP Hendrawan Supratikno juga menyebut persoalan perselingkuhan merupakan urusan pribadi. Dia mempersilakan persoalan tersebut diurus sesuai ketentuan internal DPRD.
“Biar itu diurus keluarga dan melodi hati. Bila terkait dengan hal-hal kedinasan, sudah ada ketentuannya. Jadi kita ikuti saja tanpa dibumbui kepentingan politik,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang anggota DPRD Batu Bara dari Fraksi PDIP dituduh melakukan perselingkuhan dengan istri keponakannya sendiri. Salah satu bukti dugaan selingkuh itu adalah chat mesum.
Tuduhan perselingkuhan tersebut disampaikan oleh EP. Dia merupakan keluarga anggota DPRD Batu Bara, DS, dan istri keponakannya, LA, yang diduga jadi selingkuhan DS.
EP mengatakan keluarga curiga ada hubungan gelap antara LA dan DS dari percakapan LA dengan DS. Dalam chat via WhatsApp yang ditunjukkan EP, DS menyebut area kewanitaan LA seperti cumi-cumi sehingga dia tak bisa melupakannya.
“Ada buktinya perselingkuhan itu dari percakapan WhatsApp. Dia bilang begitu (sambil mengirimkan bukti chat terkait alat vital LA yang disebut mirip cumi-cumi). Dari situ, keluarga menilai mereka selama ini punya hubungan,” kata EP kepada wartawan, Rabu (1/9).
Pihak keluarga juga berencana melaporkan hal tersebut ke Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Batu Bara. DS belum memberikan tanggapan terkait tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Batu Bara, Agus Andika, mengatakan belum ada laporan soal tuduhan perselingkuhan yang masuk ke BKD. Meski demikian, dia mengaku sudah mendengar isu tersebut.
“Sampai saat ini belum ada (laporan), Mas,” kata Agus.
Ketika ditanya apakah DS sejak ramai tersiar kabar dugaan perselingkuhan dirinya dengan istri ponakan pernah masuk ke kantor DPRD, Agus menjawab setahu dia, dua hari lalu saat rapat paripurna DS tak hadir.
“Paripurna tanggal 31 tidak hadir,” kata dia.***dtc/mpc/bs