Kisaran(MedanPunya) Mobil pikap bermuatan atlet arung jeram terguling dan masuk jurang di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Dua orang mengalami luka serius akibat kejadian itu hingga dirujuk RSUD Kisaran.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (7/5) malam. Saat itu rombongan atlet dan official tim yang ada sedang dalam perjalanan usai latihan di Sungai Asahan.
“Benar rombongan atlet arung jeram Asahan tadi malam mengalami musibah. Jadi mereka baru pulang latihan dari Sungai Asahan di perjalanan pulang mobil mereka ada senggolan sehingga masuk ke dalam jurang,” kata Ketua KONI Asahan, Harris ketika dikonfirmasi, Senin (8/5).
Haris menyebut, di dalam pikap itu ada 12 yang terdiri dari atlet dan official tim. Para atlet tersebut tergabung dalam Federasi Arung Jeram Seluruh Indonesia (FAJI).
“Informasi dari pengurus FAJI mereka memang ada jadwal latihan rutin di Sungai Asahan, persiapan Kejurda juga. Di dalam mobil pickup itu ada 12 orang mengalami luka-luka, waktu malam kejadian langsung dibawa ke Puskesmas. Dua lagi korban agak serius dirujuk ke RSUD Kisaran,” kata Haris.
Berdasarkan informasi, beberapa ruas jalan di lokasi memang sempit dan tidak baik. Bahkan di sejumlah ruas bersempadan langsung dengan jurang. Mobil pikap yang ditumpangi para atlet tersebut mulanya berpapasan dengan sebuah truk.
Diduga karena jalannya sempit, sopir truk tidak bisa memprediksi lebar jalan hingga saat berpapasan bersenggolan dengan pickup rombongan atlet hingga tergelincir dan masuk ke dalam jurang belasan meter.
“Posisinya itu jalan tikungan, mobil kami berhenti. Truk ini datang menyenggol jadi mobil kami tergelincir masuk jurang,” kata Aldi salah seorang atlet yang ikut dalam rombongan ketika peristiwa itu terjadi.
Diketahui, para korban dari peristiwa tersebut diketahui mengalami luka-luka sempat dirawat di Puskesmas Aek Songsongan. Sementara dua orang lainnya mengalami luka serius dan kini dirawat di RSUD Kisaran.
Belum diketahui secara pasti kronologis jatuhnya mobil yang ditumpangi para atlet arung jeram ini. Namun. kasus ini tengah ditangani oleh Satlantas Polres Asahan.
“Sekarang masih di lokasi, sedang penyelidikan,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Asahan.***dtc/mpc/bs