Medan(MedanPunya) Polda Sumut menetapkan satu tersangka baru dalam kasus pembakaran rumah Sempurna Pasaribu, seorang wartawan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Tersangka baru itu, yakni B alias Bulang.
“Kita sudah tetapkan B sebagai tersangka baru dalam kasus pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu,” kata Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam Effendi, Kamis (11/7).
Agung menyebut bahwa penetapan B sebagai tersangka ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan dua tersangka sebelumnya, yakni Rudi Apri Sembiring dan Yunus Syahputra. Rudi dan Yunus merupakan eksekutor pembakaran rumah itu.
“Penetapan tersangka baru berinisial B setelah dilakukan pengembangan penyidikan usai ditangkapnya dua eksekutor akhir pekan lalu,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap dua eksekutor pembakaran rumah Sempurna Pasaribu. Sebelum membakar rumah korban, pelaku Rudi sempat menghubungi seseorang untuk melaporkan kondisi di lokasi.
“(Dari) ponsel tersangka RAS, di mana pada pukul 02.30 atau sebelum kejadian, terlebih dulu melakukan pemantauan situasi dan menghubungi seseorang untuk melaporkan keadaan TKP. Ponsel tersangka sudah disita penyidik,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (9/7).
Hadi belum memerinci orang yang dihubungi oleh pelaku Rudi. Dia mengatakan pihaknya masih menyelidikinya.
“Masih diselidiki,” sebutnya.
Perwira menengah Polri itu menyebut para pelaku membakar rumah korban dengan dua botol BBM campuran solar dan pertalite ukuran satu liter. BBM itu dibeli para pelaku seharga Rp 130 ribu.
“RAS bertugas membeli BBM jenis pertalite dan solar sebanyak dua botol ukuran satu liter air mineral seharga Rp 130 ribu. Selain itu, RAS juga berperan sebagai pengemudi sepeda motor dan YT yang bertugas menyiramkan cairan ke rumah papan korban lalu menyalakan api,” ujarnya.***dtc/mpc/bs