Tebingtinggi(MedanPunya) Ribuan rumah di Kota Tebingtinggi kembali terendam banjir. Hal ini lantaran meluapnya sungai Padang pada Selasa (20/12).
Banjir menggenangi seluruh kecamatan dan beberapa kelurahan di kota tebing tinggi, genangan air setinggi pinggang orang dewasa,.
“Sepekan ini sudah dua kali sungai Padang meluap. Sebanyak 2.000 rumah terkena dampaknya,” kata Pj Wali Kota, Muhammad Dimiyathi.
Saat ini pemerintah bersama dan BPBD turun langsung untukn memantau banjir dan mengevakusi warga.
Dimiyathi mengatakan, dibeberapa lokasi seperti Padang Hulu, luapan air sudah mulai surut. Banjir kiriman dari Kecamatan Sipispis di Kabupaten Sergai pun mulai berangsur-angsur berkurang.
“Luapan ini akibat intensitas curah hujan di Hulu tinggi, Kita telah mendirikan posko, dapur umum dan persiapan obat – obatan,” sambungnya.
Selain merendam rumah, banjir juga menggenangi pusat pusat perekonomian seperti pasar dan toko toko.
Meski begitu sebut Dimiyathi, perekonomian di Tebingtinggi tetap berjalan seperti biasa mesti dibeberapa lokasi Pasar seperti Pasar Inpres, tergenang luapan air.
“Pedagang terpakas beralih tempat ke daerah yang tinggi untuk berjualan.
Lanjut Dimiyathi mengatakan kita minta agar pemerintah pusat secara khusus Badan Wilayah Sungai (BWS) untuk segera menormalisasi sungai padang.
Hal itu katanya sebagai upaya agar warga kota tebing tinggi tidak terus menerus mendapatkan banjir banjir kiriman.
Pemko Tebingtinggi pun akan kembali menyurati pihak BWS agar mempercepat rencana tersebut.
“Kita akan minta agar BWS segera melakukan normalisasi sungai. Dan saya minta kepada warga agar tetap menjaga kesehatan dan tetap waspada. Jika diperlukan sesuatu dapat melaporkan ke posko yang telah disiapkan,” ujarnya.***trb/mpc/bs