Pematangsiantar (MedanPunya) Rumah pemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar nomor urut 01 Wesly Silalahi-Herlina diserang massa.
Akibat insiden tersebut, 1 orang terluka akibat bentrokan. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan massa yang bercampur dengan warga.
Peristiwa itu terjadi di rumah pemenangan Wesly Herlina di Jalan Silimakuta No 33, Kelurahan Simarito, Kecamatan Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Senin (25/11) malam.
“Awalnya puluhan massa pakai seragam OKP meneriakkan yel yel pemenangan salah satu calon di depan pagar ke arah kami,” kata Edo, pendukung Wesly-Herlina.
Ia melanjutkan, massa OKP datang berjalan kaki dari arah Jalan Jorlang berbondong-bondong membawa Balok Kayu, Sajam, serta batu datang menyerang salah satu rekannya yang keluar dari rumah pemenangan. “Setelah itu massa melempari batu ke arah rumah hingga kaca pecah. Kaca mobil juga pecah dan ada korban luka tadi sudah dibawa ke rumah sakit. Lukanya di kepala,” ujar Edo.
Massa sempat bertahan di depan rumah pemenangan yang tertutup pintu sorong. Dari luar, tampak massa memadati jalan.
Sekitar pukul 22.50 WIB polisi kemudian menembakkan gas air mata dan menyisir kerumunan massa. Massa organisasi kepemudaan berangsur-angsur mundur menjauh dari lokasi.
Tak lama kemudian personel Brimob turun untuk menyisir lokasi dibagi dari dua arah. Sekitar pukul 23.50 WIB, massa dari rumah pemenangan pulang dikawal oleh pihak kepolisian.
“Kami nggak tahu apa penyebabnya. Tiba-tiba massa menyerang kami,” ujar Edo.
Ketua DPC Gerindra Pematangsiantar yang juga Partai Pengusung Paslon Wesly-Herlina, Gusmiyadi, membenarkan penyerangan tersebut. Namun dirinya belum dapat memastikan penyebab dari peristiwa penyerangan ini.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih ditugaskan mengawal sejumlah lokasi, termasuk rumah pemenangan dan lokasi rumah sakit tempat korban dirawat.***kps/mpc/bs