Sempat Terancam Diputus, Listrik di 44 Fasilitas Pemkab Asahan Dilunasi

Kisaran(MedanPunya) Pemkab Asahan disebut telah melunasi tagihan di sejumlah fasilitas yang sempat hampir diputus aliran listriknya. Salah satu fasilitas yang telah dilunasi tagihan listriknya adalah RS Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS).

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan di mana telah melakukan pembayaran rekening listrik sebelum tanggal 20 setiap bulannya,” kata Rosiana Hasibuan, manager PLN ULP Kisaran, Senin (1/2).

Dia mengatakan sejumlah fasilitas Pemkab Asahan sempat diberi peringatan terkait pembayaran listrik. Setelah ada peringatan, katanya, tagihan dibayar oleh Pemkab Asahan.

“Kemarin rusunawa dan rumah sakit, kita berikan peringatan sesuai prosedur sampai dengan pemutusan. Tapi sekarang sudah, makanya dapat predikat kita nihil tunggakan,” jelas Rosi.

Sebelumnya, PLN ULP Kisaran nyaris memutus sementara aliran listrik di RSUD HAMS Kisaran. PLN berencana memutus aliran listrik di RSUD HAMS Kisaran karena ada tunggakan tagihan dari pihak RS.

Beberapa petugas PLN tampak mendatangi RSUD HAMS Kisaran untuk memutus aliran listrik. Namun rencana tersebut dibatalkan.

“Kita tunda dulu sampai besok karena beberapa pertimbangan. Karena perintah pimpinan seperti itu,” kata Supervisor Transaksi Energi PLN Kisaran, I Komang Sudiadnyana, saat ditemui di halaman RSUD HAMS Kisaran, Jumat (29/1).

“Ada sekitar 44 kantor pemerintahan yang masuk dalam daftar pemutusan, sebagian ada yang sudah dibayarkan. Kalau rata-rata tunggakan sekitar Rp 2 jutaan, yang ini (RSUD) ada sekitar Rp 64 juta,” tambah Komang.

Manager PLN ULP Kisaran, Rosiana Hasibuan, mengatakan pemutusan sementara aliran listrik di sejumlah gedung perkantoran milik Pemkab Asahan dilakukan bertahap sesuai prosedur. Dia membenarkan ada 44 gedung dan fasilitas pemerintahan milik Pemkab Asahan yang akan dilakukan pemutusan listrik secara bertahap.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Asahan, Rahmad Hidayat Siregar, menyesalkan tindakan yang dilakukan PLN ULP Kisaran. Dia mengatakan kantor dinasnya jadi satu di antara 44 kantor pemerintahan yang dimaksud PLN menunggak.

“Dengan dilakukannya pemutusan jaringan listrik di Dinas Kominfo Asahan, saya pastikan seluruh jaringan internet yang ada di OPD dan kecamatan se-Asahan lumpuh total, mengakibatkan pelayanan kepada masyarakat berkaitan dengan jaringan internet tidak dapat dilakukan,” kata Hidayat.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Exit mobile version