Balige(MedanPunya) Seorang perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berinisial FS (17) menjadi korban pemerkosaan membuat masyarakat Laguboti gempar.
Kejadian nahas menimpanya setelah dua orang lelaki menjemputnya di depan sebuah rumah ibadah yang berjarak sekitar 20 meter dari rumah korban.
Korban dijemput dengan menggunakan sepeda motor.
“Saya dijemput dengan sepeda motor oleh dua orang dan dibawa ke sebuah kafe pada Sabtu (7/11) malam. Kami ketemuannya malam,” ujar korban FS saat disambangi di rumahnya di Dusun Sihobuk, Desa Bonan Dolok , Kecamatan Balige Kabupaten Toba pada Senin (9/11).
Korban tidak bisa mengelak atas ajakan pelaku karena merasa tertekan dan takut.
“Aku takut,” ungkapnya sambil menunduk dan menitikkan air mata.
Dari pengakuan korban, ia dibawa ke sebuah kafe.
Kemudian, Korban dibawa ke sebuah rumah yang disebut rumah keluarga seorang pembawa korban.
“Lalu saya dibawa ke sebuah rumah dan diajak lah aku ke kamar,” sambungnya.
Setelah dibawa ke kamar, korban diantar ke pinggir jalan yang berada di kawasan Tambunan.
Setibanya di pinggir jalan Tambunan, sekelompok orang kemudian melintas dan memboyongnya dengan alasan akan mengantarkan korban kerumahnya.
“Ada delapan orang dengan empat kereta. Kemudian mereka menanyaiku mau kemana. Kubilang, aku mau pulang ke Sihobuk. Ayolah, katanya lalu aku dibawa,” sambungnya.
Ternyata, korban tidak diantar pulang malah Dirudapaksa di sebuah gedung Sekolah Dasar di kawasan Laguboti pada Minggu (8/11) pagi.
Dari pengakuan korban, ada tiga orang dari kawanan tersebut yang memperkosanya.
“Ada tiga orang. Mereka gantian,” ungkapnya dengan rasa sedih.
Terkait kejadian ini, Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya masih melakukan pemeriksaan.
“Benar bahwa ada kejadian itu, kita masih selidiki yang diduga pelaku. Besok akan kita paparkan terkait hal ini. Kita masih melakukan pemeriksaan secara detail,” pungkasnya.***trb/mpc/bs