Seorang Warga Dianiaya lalu Dibakar, 8 Orang Ditangkap

Binjai(MedanPunya) Seorang warga di Dusun Kuta Jering, Desa Belinteng, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, Sumatera Utara, dianiaya lalu dibakar dalam kondisi masih hidup pada Kamis (2/12).

Sejumlah pelaku mencoba melarikan diri. Namun, polisi berhasil menangkap delapan orang pelaku di beberapa tempat.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Binjai Iptu Junaidi mengatakan, hingga saat ini sudah ada delapan orang terduga pelaku yang ditangkap.

Semua pelaku berjenis kelamin laki-laki.

“Sudah delapan orang yang diamankan. Pengejaran kita lakukan sejak hari kejadian itu, sampai terakhir yang ditangkap pada dua hari yang lalu. Mereka ditangkap di beberapa tempat berbeda, karena mau melarikan diri,” kata Junaidi, Selasa (7/12).

Polisi belum bisa menjelaskan detail mengenai motif kejadian tersebut, karena semua pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan.

“Motifnya apa, belum bisa kita jelaskan sekarang, karena masih pemeriksaan mereka semua. Nanti kita kabari perkembangan selanjutnya,” kata Junaidi.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membenarkan bahwa ada delapan orang yang sudah ditangkap.

“Ada satu atau dua lagi yang belum ditangkap, makanya belum dirilis. Tapi apakah di Polda atau di Polres, belum tahu saya,” kata Hadi.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu bermula saat korban bersama rekan-rekannya duduk di sebuah gubuk di Dusun Kuta Jering.

Tak lama kemudian, sejumlah orang mendatangi dan menyuruh korban keluar meninggalkan gubuk. Korban saat itu menolak, sehingga terjadi pertengkaran.

Korban sempat dipukul dengan popor senapan angin oleh pelaku.

Saat itu, korban terus melawan hingga akhirnya salah satu pelaku menyiramkan seember bensin ke badan korban, lalu memantik mancis (korek api).

Korban akhirnya meninggal dunia akibat luka bakar. Setelah kejadian itu, para pelaku melarikan diri.

Rekan-rekan korban mencari pertolongan dan menghubungi polisi.

olisi langsung turun ke lokasi dan menemukan barang bukti ember plastik hitam yang digunakan pelaku untuk membawa bensin yang disiramkan ke tubuh korban.

Selain itu, polisi juga menemukan mancis milik pelaku.

Jenazah korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Dzoelham untuk diotopsi.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version