Aekkanopan(MedanPunya) Tim SAR Tanjungbalai Asahan berangkat menuju ke Sungai Simangalam, Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Senin (19/10).
Keberangkatan Tim SAR tersebut untuk melakukan pencarian terhadap seorang warga bernama Apen Munthe (43) yang disebut diterkam oleh buaya saat tengah mandi di kawasan sungai tersebut.
Peristiwa hilangnya warga tersebut terjadi pada Minggu (18/10) sekitar pukul 19.00 WIB.
“Sekitar jam 8 pagi tadi kami dihubungi dari Kapolsek Kualuh Selatan bahwa di Sungai Simangalam, Kualuh Hulu, Labura ada seorang warga yang hilang akibat diterkam buaya,” kata Komandan Pos SAR Tanjungbalai Asahan, Sukroadi Sastra Wijaya, Senin (19/10).
Menurut Sukroadi, adapun kronologi peristiwa tersebut bermula ketika korban Apen Munthe bersama dua orang rekannya Syamsuar dan Koli berangkat ke Sungai Simangalam untuk mencari ikan.
Ketiganya berangkat dengan menggunakan sampan dan sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) langsung memasang jaring.
“Usai memasang jaring, korban turun ke sungai, mandi di aliran sungai dan tanpa diduga, tidak berapa lama kemudian, kedua saksi melihat korban diterkam buaya,” jelas Sukroadi.
Melihat hal itu, Syamsuar dan Koli lalu kembali menuju ke daratan dan memberitahu peristiwa yang menimpa korban ke warga sekitar.
Berbagai upaya pencarian sudah dilakukan warga setempat, namun belum membuahkan hasil.
“Saat ini kami dibantu dengan BPBD Labura, personel Polsek dan Koramil, BKSDA serta warga masih melakukan pencarian dengan menyisir sungai menggunakan peralatan water rescue dan perahu LCR 40 PK,” sebutnya.***trb/mpc/bs