Tanjungbalai(MedanPunya) Banjir terjadi di Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut). Air telah menggenangi rumah warga selama 4 hari.
“Laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per hari Rabu (24/11), air tercatat masih menggenangi pemukiman warga di Kecamatan Datuk Bandar,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, kepada wartawan, Rabu (24/11).
Dia mengatakan banjir telah terjadi sejak Sabtu (20/11). Saat itu, ada 10 kelurahan di Tanjungbalai yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Asahan, Sungai Bandar Jaksa, dan Sungai Bandar Jepang.
“Banjir tersebut terjadi setelah hujan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut,” ujarnya.
Adapun sepuluh kelurahan tersebut ialah Kelurahan Pulau Simardan, Kelurahan Bunga Tanjung, Kelurahan Semula Jadi, Kelurahan Selat Lancang, Kelurahan Selat Tanjung Medan di Kecamatan Datuk Bandar Timur, kemudian Kelurahan Sijambi, Kelurahan Pahang, Kelurahan Gading, Kelurahan Pantai Johor, dan Kelurahan Sirantau di Kecamatan Datuk Bandar.
“Menurut prakiraan cuaca BMKG, Kota Tanjungbalai berpotensi mengalami hujan ringan sampai sedang hingga 3 hari ke depan,” ucapnya.***dtc/mpc/bs