Medan(MedanPunya) Ribuan rumah di Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut), terendam banjir. Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan ada 56 posko yang disiapkan untuk menampung korban banjir.
“Kami ada 56 posko kita siapkan, dengan kapasitas penduduk 10 ribu KK yang terdampak,” kata Edy di rumah dinas Gubsu, Senin (30/11).
Hingga kini, kata Edy, tinggal 10% warga terdampak banjir yang berada di posko pengungsian. Edy mengatakan pihaknya juga sudah memberikan bantuan kepada para pengungsi.
“Kita bantu rakyat sehingga dia bisa teratasi kesulitannya, dalam pangan, dalam sandang,” ucapnya.
Edy menyebut salah satu pemicu banjir tersebut adalah tanggul yang jebol. Dia mengatakan perbaikan tanggul ditargetkan bisa dimulai 2021.
“Tanggul Sei padang, kemarin BWS (Balai Wilayah Sungai) langsung saya bawa ke Tebing melihat langsung dan setelah nanti air reda dia akan segera tangani. Dia harus usulkan untuk 2021,” ucapnya.
Banjir yang menggenangi Tebing Tinggi ini terjadi pada Sabtu (28/11). Ada ribuan rumah warga yang terendam akibat banjir ini.
“Banjir melanda Kota Tebing Tinggi dan sebagian di Kabupaten Sergei (Serdang Bedagai),” kata Kepala BPBD Sumut, Riadil Akhir Lubis, Sabtu (28/11).
Banjir juga membuat jalan lintas Sumatera dari dan menuju Kota Tebing Tinggi sempat macet parah. Kendaraan harus bergantian lewat Jalinsum karena jalan dalam Kota Tebing Tinggi ditutup.***dtc/mpc/bs