Minggu, 9 November 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Terungkap Terbit Rencana Mengatur Proyek di Langkat, Ancam Mutasi Bila Ada ASN yang Melawan

Selasa, 12 April 2022
kanal Daerah
16
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Stabat(MedanPunya) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengungkapkan petugas tengah mendalami terkait peran Terbit Rencana Peranginangin dalam sejumlah proyek pemerintah, Selasa (12/4).

“Dikonfirmasi antara lain terkait dugaan adanya peran aktif dan campur tangan tersangka Terbit Rencana Perangin-angin setiap proyek yang dikerjakan di Pemkab Langkat,” katanya.

Ia mengatakan, perihal ini didapatkan setelah penyidik KPK melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi, yakni mantan Kadis PUPR Subiyanto, Plt Kadis PUPR Sujarno, dan Kabag Pengadaan Barang Jasa Sekretariat Daerah Suhardi.

Dari keterangan mereka, Terbit alias Cana sangat berpengaruh dalam mengatur siapa-siapa saja yang dapat mengerjakan sejumlah proyek di Pemkab Langkat.

Jika tidak mengikuti perintah Cana, pejabat yang berkerja tersebut dapat dipindahkan bahkan mendapat ancaman.

Apalagi, Cana merupakan ketua salah satu organisasi kepemudaan (OKP) di Kabupaten Langkat.

Saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan beberapa bulan lalu, KPK menyita sejumlah uang mencapai Rp 786 Juta.

Dalam kasus suap ini, abang kandung Cana, Iskandar Peranginangin juga ditetapkan sebagai tersangka.

Selain itu, ada sejumlah rekanan yang merupakan bawahan Cana bertugas untuk menjemput uang dari memenangkan proyek tersebut.

Kemudian, fakta lain, yakni di kediamannya terdapat sebuah kerangkeng berisi manusia.

Hal itu diungkap oleh Migrant Care yang sudah dilaporkan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Kerangkeng manusia tersebut digunakan Bupati Terbit sebagai alat penyiksaan serta perbudakan.

Kini Terbit Rencana sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama sejumlah pihak oleh Polda Sumut.***trb/mpc/bs

 

 

 

 

Berikan Komentar:
Tags: KPKproyek pemerintahTerbit Rencana Peranginangin
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Temuan Baru, Tahanan yang Disiksa Sampai Mati di Kerangkeng Manusia Milik Terbit Rencana Bertambah

Berita Berikutnya

Polda Sumut Janji Tangkap Paksa Samsul Tarigan, Minta Segera Menyerahkan Diri

Related Posts

Daerah

Tampang 5 Penganiaya Pria hingga Tewas karena Tidur di Masjid Agung Sibolga

Selasa, 4 November 2025
Daerah

Rumah Dinas Wawalkot Tebing Tinggi Mau Direnovasi Pakai Rp 540 Juta

Selasa, 4 November 2025
Daerah

Kronologi Mahasiswi Langkat Diperkosa-Diperas Pria Kenalan dari Aplikasi

Selasa, 4 November 2025
Daerah

PN Tanjungbalai Vonis Mati 3 Pelaku Penyelundup 69 Kg Sabu dari Malaysia

Rabu, 29 Oktober 2025
Daerah

Oknum Polisi Curi Sejumlah Uang dari ATM Tersangka Narkoba Tanjungbalai Jadi DPO

Rabu, 29 Oktober 2025
Daerah

Heboh Bayi Ditemukan dalam Kardus di Kebun Teh Simalungun, Polisi Selidiki

Rabu, 22 Oktober 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Cadangan Devisa RI Akhir Oktober 2025 Meningkat Jadi 149,9 Miliar Dolar AS

Jumat, 7 November 2025

Rumah Hakim Khamozaro Terbakar, Anggota DPR Desak Pengusutan Dugaan Teror

Jumat, 7 November 2025

BPS: Jumlah Pengangguran 7,46 Juta Orang

Rabu, 5 November 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana