Lubukpakam(MedanPunya) Seorang oknum Brimob di Sumatera Utara (Sumut) diduga menodong orang tuanya menggunakan parang. Aksi itu diduga dilakukan karena masalah kartu keluarga (KK).
“Benar, ada personel Brimob Polda Sumut. Kami mengamankan,” kata Kapolsek Lubuk Pakam, AKP Hendri Yanto Sihotang, Rabu (4/11).
Hendri mengatakan kasus tersebut tidak diproses lebih lanjut. Orang tua dan oknum Brimob itu sudah berdamai.
“Sudah berdamai mengingat orang tuanya tidak keberatan dan tidak menuntut anaknya,” ujar Hendri.
Hendri mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Tanjung Garbus 1, Lubuk Pakam, Minggu (1/11). Saat itu, orang tua dan oknum Brimob, H (34), sedang berada di rumah.
H kemudian disebut meminta KK asli kepada orang tuanya. Namun, orang tuanya memberikan KK dalam bentuk fotocopy kepada H.
“Selanjutnya pelaku tidak terima karena diberikan kartu keluarga dalam format fotocopy bukan yang asli dan pelaku marah-marah sehjngga terjadi keributan. Kemudian pelaku mengambil sebilah parang sehingga pelapor ketakutan dan lari dari rumah,” ujar Hendri.
Selain itu, pelaku juga sempat membakar kasur di rumah tersebut. “Ada, kasur,” ujar Hendri.
Polisi yang menerima laporan kemudian datang ke TKP. Petugas mengamankan terduga pelaku serta memboyong ke Polsek Lubuk Pakam, namun H dilepas setelah berdamai dengan orang tuanya.
“Ya sudah karena tak diproses,” ujar Hendri.***dtc/mpc/bs