Viral Siswa MAN di Asahan Berduel Bak Gladiator

Kisaran(MedanPunya) Video dua orang pelajar berduel bak gladiator di pekebunan karet di Asahan, Sumatera Utara (Sumut) viral. Duel dua pelajar itu ditonton siswa lain yang masih berpakaian sekolah.

Dilihat Senin (20/12), dalam video berdurasi 29 detik terdapat dua siswa mengenakan seragam sekolah saling pukul. Sementara itu, orang-orang di sekelilingnya tampak menyoraki perkelahian mereka.

“Biarkan saja, biarkan saja,” kata suara dalam video tersebut saat salah satu pelajar di dalam video tersebut mulai kewalahan meladeni pukulan lawannya.

Duel itu berakhir saat salah seorang di antara mereka terlihat mulai kewalahan menghindari pukulan dan nyaris tersungkur setelah melompati parit di lokasi tersebut. Kejadian itu disebut terjadi di kawasan perkebunan karet dekat pabrik benang Kisaran.

Kepala sekolah MAN Asahan, Ramli, membenarkan dua orang yang terlibat duel di dalam video itu merupakan siswanya. Dua siswa itu duduk di kelas XI.

“Iya benar, mereka adalah siswa kelas XI di MAN Asahan ini,” kata Ramli.

Dia menyebut duel itu terjadi di luar jam pelajaran beberapa minggu yang lalu. Pihak sekolah telah mengetahui kejadian tersebut dan memanggil siswa serta orang tua siswa yang terlibat duel.

“Kita panggil mereka, klarifikasi, panggil orang tua dan guru konseling. Setelah ditelaah kejadian itu telah mencoreng nama baik madrasah, nama baik guru, nama baik Kementerian Agama. Artinya secara hakiki mencoreng nilai-nilai agama itu sendiri,” kata dia.

Ramli mengatakan pihak sekolah telah memberikan sanksi terhadap siswa yang terlibat duel itu. Siswa yang terlibat dikeluarkan dari sekolah.

“Karena mereka telah melampaui batas, untuk kali ini kita kembalikan kepada orang tua supaya mereka jadi pelajaran juga dengan catatan kita tidak menghambat pendidikan mereka, kita tetap fasilitasi pemindahan mereka,” kata Ramli.

Ramli menyebut perkelahian itu diduga dipicu ketersinggungan. “Kalau menurut informasi yang kita gali ketersinggungan, mulai dari membereng (melihat) hingga memaki, ejek-ejekan,” kata dia.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version