Sibolga(MedanPunya) Seorang wanita berinisial RDH ditangkap oleh warga karena mengaku sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut). RDH ditangkap setelah seorang warga mengetahui identitasnya.
“Pada Senin (13/12), diamankan seorang wanita atas nama RDH yang mengaku sebagai Sekda Kabupaten Tapanuli Tengah,” kata Kasubbag Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin, Rabu (15/12).
Sormin mengatakan RDH mengaku sebagai Sekda untuk menipu warga yang ingin mengurus ijazah. RDH meminta uang Rp 3 juta untuk mengurus ijazah itu.
“Wanita atas nama RDH meminta uang sebesar Rp 2 juta namun pihak korban MZ hanya mempunyai uang sebesar Rp 200 ribu dan kemudian diserahkan kepada wanita atas nama RDH dengan perjanjian akan dibayar setelah ijazah SMK keluar,” ujar Sormin.
Setelah memberikan uang tersebut, pihak korban pun merasa curiga terhadap RDH. Korban kemudian mengecek status RDH yang mengaku Sekda Tapteng.
Baca artikel detiknews, “Wanita di Sumut Nyamar Jadi Sekda, Kepergok Warga Saat Urus Ijazah” selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-5855499/wanita-di-sumut-nyamar-jadi-sekda-kepergok-warga-saat-urus-ijazah.
“Kemudian langsung mendatangi kantor Pemkab Tapteng untuk menanyakan tentang status dari wanita atas nama RDH yang mengaku Sekda Tapteng, di mana pihak MZ mendapat jawaban bahwa wanita atas nama RDH bukan Sekda,” tutur Sormin.
Setelah mengetahui identitasnya, kata Sormin, pihak MZ pun langsung mengamankan RDH ketika datang kembali untuk meminta uang. RDH kemudian dibawa ke kantor polisi.
“Selanjutnya pihak keluarga (korban) tidak melanjutkan permasalahan ke ranah hukum mengingat wanita atas nama RDH masih mempunyai bayi yang masih berumur tiga bulan,” ujar Sormin.
“Antara RDH dengan MZ sepakat melakukan perdamaian dengan tidak ada melanjutkan ke ranah hukum, di mana pada saat melakukan perdamaian disaksikan oleh Kepala Lingkungan dan pihak Bhabinkamtibmas,” jelasnya.***dtc/mpc/bs