Wanita Tewas di Labuhanbatu Dibunuh Suami, Diduga Gegara Tolak Hubungan Intim

Rantauprapat(MedanPunya) Polisi menangkap pembunuh wanita di Desa Bandar Tinggi, Bilah Hulu, Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut). Pelaku merupakan suami korban.

“Ya sudah diamankan seorang laki-laki, inisial AS ya, hubungan dari AS ini adalah suami dari si korban,” kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti di Polres Labuhanbatu, Kamis (18/11).

Anhar mengatakan AS ditangkap di tempat persembunyiannya. Pembunuhan ini diduga dipicu rasa cemburu serta penolakan korban untuk berhubungan intim sejak sebulan terakhir.

Dia bilang cemburu. Terus asal diajak tidak mau. Terus pelaku juga bilang setiap cekcok korban mengancam akan meninggalkan pelaku,” ucapnya.

Korban merupakan wanita bernama Nur Halimah Rambe. AS diduga membunuh istrinya itu saat keduanya berada di kebun karet milik mereka.

Korban diduga dibacok menggunakan parang di bagian leher sebanyak tiga kali. AS diduga sempat menunggu 10 menit untuk memastikan istrinya itu tewas.

Mayat korban kemudian ditutup tersangka dengan rerumputan. Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Parikhesit, mengatakan AS ditangkap tidak jauh dari tempat sepeda motornya ditemukan. AS dijerat Pasal 338 KUHP.

“Setelah pembunuhan tersangka berusaha melarikan diri. Sepeda motornya ditemukan 10 km dari TKP. Lalu kami lakukan penyisiran dan berhasil menemukan tersangka di persembunyiannya,” kata Parikhesit.

Sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas oleh warga di kebun karet miliknya, Selasa (16/11). Penemuan ini terjadi setelah warga mencari keberadaannya yang tak kunjung pulang ke rumah.

Korban diketahui bersama suaminya pergi ke kebun, pada Selasa pagi. Hingga malam menjelang korban tak kunjung pulang, dan suaminya juga tidak terlihat hingga menimbulkan kecurigaan.

Setelah melakukan pencarian, korban ditemukan warga dalam kondisi tidak bernyawa, pada Selasa (16/11) tengah malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Saat ditemukan, terdapat banyak luka bekas sabetan senjata tajam di tubuhnya. Termasuk lehernya yang tergorok.

Setelah menerima laporan, polisi kemudian turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Setelah melakukan identifikasi, polisi kemudian mengevakuasi jasad korban, pada Rabu (17/11) dini hari.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version