Kamis, 22 Mei 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

AS Sangat Terganggu Atas Laporan Pemerkosaan di Kamp Uighur China

Kamis, 4 Februari 2021
kanal Dunia
21
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Washington(MedanPunya) Pemerintah Amerika Serikat menyatakan sangat terganggu atas laporan pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap perempuan di kamp-kamp Uighur dan Muslim lainnya di Xinjiang, China. Departemen Luar Negeri AS mengatakan harus ada konsekuensi serius atas kekejaman yang dilakukan di sana.

Sebuah laporan mengatakan kaum wanita yang berada di kamp itu menjadi sasaran pemerkosaan, pelecehan seksual dan penyiksaan. Beberapa mantan tahanan dan seorang penjaga telah mengatakan bahwa mereka mengalami atau melihat bukti dari pemerkosaan massal, pelecehan seksual dan penyiksaan yang terorganisir di sana.

“Kami sangat terganggu oleh laporan itu, termasuk kesaksian langsung atas pemerkosaan dan pelecehan seksual sistemik terhadap wanita di kamp-kamp interniran untuk etnis Uighur dan Muslim lainnya di Xinjiang,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

Juru bicara itu mengulangi tuduhan AS bahwa China telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida di Xinjiang, dan menambahkan bahwa kekejaman itu tak sesuai hati nurani dan harus dihadapi dengan konsekuensi serius.

Pejabat Deplu AS itu mengatakan China harus mengizinkan penyelidikan segera dan independen oleh pengamat internasional terhadap tuduhan pemerkosaan, di samping kekejaman lain yang dilakukan di Xinjiang.

Beijing membantah tuduhan pelecehan di Xinjiang, dan mengatakan kompleks yang didirikannya di wilayah tersebut menyediakan pelatihan kejuruan untuk membantu membasmi ekstremisme dan separatisme Islam.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin mengatakan bahwa laporan BBC tidak memiliki dasar fakta dan menuduh bahwa orang-orang yang diwawancarai terbukti berkali-kali sebagai pelaku yang menyebarkan informasi palsu.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mendukung klaim pemerintahan mantan presiden Donald Trump bahwa China telah melakukan genosida di Xinjiang.

Tahun lalu, sebuah laporan oleh seorang peneliti Jerman yang diterbitkan oleh think tank Washington menuduh China menggunakan sterilisasi paksa, aborsi paksa, dan keluarga berencana terhadap minoritas Muslim.

Pemerintah China telah membantah pernyataan pemerintah Amerika Serikat yang menuduh negaranya melakukan genosida terhadap warga Uighur dan sebagian besar orang Muslim lainnya. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying menyebut tuduhan itu adalah “kebohongan yang keterlaluan”.

Hua menyalahkan pernyataan genosida yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, dan menuduhnya membuat “proposisi palsu yang sensasional” selama masa jabatannya.

Pompeo mengatakan, penahanan besar-besaran Beijing terhadap sebagian besar minoritas Muslim di wilayah Xinjiang sama dengan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

“Saya yakin genosida ini sedang berlangsung, dan kami menyaksikan upaya sistematis untuk menghancurkan Uighur oleh negara-partai China,” kata Pompeo dalam sebuah pernyataan.

“Kami tidak akan tinggal diam. Jika Partai Komunis China diizinkan untuk melakukan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap rakyatnya sendiri, bayangkan apa yang akan berani dilakukan untuk dunia bebas, dalam waktu yang tidak terlalu lama,” imbuh Pompeo.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: Amerika Serikatkamp Uighurpemerkosaan
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Partai Demokrat Ungkap Isi Ajakan Moeldoko ke Kader untuk KLB

Berita Berikutnya

Koeman: Terlalu Banyak Omong soal Messi, PSG Enggak Sopan

Related Posts

Dunia

Bawa 199 Penumpang, Pesawat Lufthansa “Melayang” 10 Menit di Udara Tanpa Pilot

Senin, 19 Mei 2025
Dunia

Trump Ingin Ubah Gaza Jadi ‘Zona Kebebasan’, Hamas: Gaza Tak Dijual!

Jumat, 16 Mei 2025
Dunia

Netanyahu: Pasukan Israel Akan Masuk Gaza dengan Kekuatan Penuh

Rabu, 14 Mei 2025
Dunia

Reaksi Trump dan PBB Terkait India Serang Pakistan Hari Ini

Rabu, 7 Mei 2025
Dunia

Trump Perintahkan Buka Lagi Alcatraz, Penjara Paling Menyeramkan di Dunia

Senin, 5 Mei 2025
Dunia

Zelensky Sebut Gencatan Senjata Putin sebagai Taktik Manipulasi

Selasa, 29 April 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Modus Penggelapan Kasi Keuangan Polres Sidimpuan: Gadai SK Personel Pinjam Uang

Selasa, 20 Mei 2025

Presiden Barcelona: Rekrut Haaland? Tidak Ada yang Mustahil

Selasa, 20 Mei 2025

Demo di Kantor Gubsu, Ratusan Driver Ojol Minta Prabowo Bikin Payung Hukum

Selasa, 20 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana