Rabu, 21 Mei 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

AS Sita ribuan Senjata Diduga Dikirimkan Iran untuk Houthi

Senin, 10 Mei 2021
kanal Dunia
23
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Washington(MedanPunya) Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menggagalkan pengiriman ribuan senjata yang disembunyikan di dalam sebuah kapal yang berlayar di Laut Arab. Pasokan senjata itu diduga untuk mendukung kelompok pemberontak Houthi yang kini menguasai Yaman.

Seorang pejabat pertahanan AS menuturkan bahwa penyelidikan awal mendapati kapal tersebut datang dari Iran, yang lagi-lagi mengaitkan Iran dengan tindakan mempersenjatai pemberontak Houthi meskipun ada embargo senjata Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Misi Iran untuk PBB belum memberikan komentarnya. Namun, sebelumnya Iran telah beberapa kali menyangkal tuduhan mempersenjatai pemberontak Houthi.

Pengiriman senjata itu dibongkar oleh kapal militer AS, USS Monterey, dalam operasi di bagian utara Laut Arab dekat Oman dan Pakistan. AS menemukan sejumlah besar senjata berbagai jenis di atas sebuah kapal yang disebut oleh Angkatan Laut AS sebagai kapal dhow — kapal layar tradisional Timur Tengah — tak bernegara.

Senjata-senjata, yang terdiri atas senjata serbu, senapan mesin hingga senapan penembak jitu, itu ditemukan disembunyikan di bawah dek atau geladak kapal, dengan kebanyakan dibungkus plastik warna hijau.

Banyaknya senjata yang disita bisa terlihat saat Angkatan Laut AS meletakkannya berjajar di geladak USS Monterey. Disebutkan bahwa Angkatan Laut AS menyita nyaris 3.000 senapan serbu buatan China tipe 56, varian dari Kalashnikov, kemudian ratusan senapan mesin kelas berat dan senapan penembak jitu, juga puluhan rudal anti-tank buatan Rusia yang canggih. Terdapat juga ratusan peluncuran granat roket dan teropong untuk senjata-senjata tersebut.

Armada ke-5 Angkatan Laut AS yang berbasis di Timur Tengah tidak menyebut asal senjata-senjata itu maupun tujuannya. “Setelah semua kargo ilegal dipindahkan, dhow itu dinilai kelayakannya, dan setelah ditanyai, para awaknya diberi makanan dan minuman sebelum dilepaskan,” demikian pernyataan Armada ke-5 Angkatan Laut AS.

Namun seorang pejabat pertahanan AS, yang enggan disebut namanya, mengungkapkan bahwa senjata-senjata itu menyerupai senjata untuk pemberontak Houthi yang pernah disita sebelumnya.

Berdasarkan wawancara dengan awak kapal dan materi yang diselidiki di atas kapal itu, menurut pejabat pertahanan AS itu, Angkatan Laut AS menetapkan kapal itu berasal dari Iran.

Penyitaan senjata ini terjadi saat AS dan negara-negara lainnya berupaya mengakhiri konflik di Yaman yang memicu bencana kemanusiaan terburuk di dunia. Pengiriman persenjataan semacam ini, yang digambarkan cukup besar, menunjukkan bahwa konflik masih jauh dari usai.

Dalam konflik Yaman yang dimulai September 2014, pemberontak Houthi menguasai ibu kota Sanaa dan berupaya menguasai wilayah strategis lainnya. Arab Saudi bersama sekutu Arabnya melakukan intervensi mulai Maret 2015 untuk mendukung pemerintahan Yaman yang didukung secara internasional. Sementara Iran diketahui mendukung pemberontak Houthi, yang kerap melancarkan serangan rudal dan drone terhadap Saudi.

Sejak tahun 2015, Dewan Keamanan PBB memberlakukan embargo senjata untuk pemberontak Houthi. Namun pakar PBB memperingatkan bahwa ‘semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa individu atau entitas di Republik Islam Iran memasok sejumlah besar senjata dan komponen untuk Houthi’.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: Angkatan LautHouthisenjata
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Pemimpin Tertinggi Iran: Israel Itu Bukan Negara, tapi Sarang Teroris

Berita Berikutnya

Sengitnya Persaingan Gelar Juara Liga Spanyol

Related Posts

Dunia

Bawa 199 Penumpang, Pesawat Lufthansa “Melayang” 10 Menit di Udara Tanpa Pilot

Senin, 19 Mei 2025
Dunia

Trump Ingin Ubah Gaza Jadi ‘Zona Kebebasan’, Hamas: Gaza Tak Dijual!

Jumat, 16 Mei 2025
Dunia

Netanyahu: Pasukan Israel Akan Masuk Gaza dengan Kekuatan Penuh

Rabu, 14 Mei 2025
Dunia

Reaksi Trump dan PBB Terkait India Serang Pakistan Hari Ini

Rabu, 7 Mei 2025
Dunia

Trump Perintahkan Buka Lagi Alcatraz, Penjara Paling Menyeramkan di Dunia

Senin, 5 Mei 2025
Dunia

Zelensky Sebut Gencatan Senjata Putin sebagai Taktik Manipulasi

Selasa, 29 April 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Modus Penggelapan Kasi Keuangan Polres Sidimpuan: Gadai SK Personel Pinjam Uang

Selasa, 20 Mei 2025

Presiden Barcelona: Rekrut Haaland? Tidak Ada yang Mustahil

Selasa, 20 Mei 2025

Demo di Kantor Gubsu, Ratusan Driver Ojol Minta Prabowo Bikin Payung Hukum

Selasa, 20 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana