Minggu, 28 Februari 2021
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

China Sanksi Puluhan Pejabat Trump karena “Melanggar Kedaulatan”

Kamis, 21 Januari 2021
kanal Dunia
5
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Beijing(MedanPunya) Pemerintah China mengumumkan sanksi terhadap puluhan pejabat mantan Presiden AS Donald Trump karena “melanggar kedaulatan” mereka.

Keputusan ini muncul setelah Joe Biden resmi dilantik sebagai Presiden AS di Gedung Capitol, pada Rabu siang (20/1).

Banyak kalangan meyakini, pemerintahannya akan tetap bersikap keras pada Beijing. Namun, Biden akan mengedepankan kerja sama internasional.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri China menyindir AS sudah dikuasai para politisi pembenci mereka dalam empat tahun terakhir.

“Dengan menunjukkan kebencian, mengabaikan kepentingan dua negara, mereka merencanakan, mengeksekusi, serangkaian kebijakan gila,” ucap Beijing.

Langkah pemerintahan Trump itu dianggap menyinggung rakyat China, merendahkan kepentingan mereka, dan melanggar relasi dua negara.

“China memutuskan memberikan sanksi terhadap 28 pejabat yang sudah melanggar kedaulatan kami, dan bertanggung jawab atas rusaknya relasi bilateral,” ucap kemenlu.

Mereka yang terkena hukuman adalah Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, penasihat perdagangan Peter Navarro.

Asisten Menteri Luar Negeri untuk Asia Timur dan Pasifik David Stilwell, Penasihat Keamanan Nasional Robert O’Brien.

“Negeri Panda” juga menerbitkan hukuman untuk mentan penasihat keamanan nasional Trump, John Bolton, dan eks penasihat senior Steve Bannon.

Beijing menyatakan, mereka yang disanksi dilarang untuk menginjakkan kaki baik di daratan utama, Makau, hingga Hong Kong.

Selain itu, perusahaan maupun institusi yang ada hubungannya dengan pejabat AS itu dilarang berbisnis dengan China.

Sanksi itu menuai reaksi Bolton, sosok yang berubah menjadi pengritik vokal Trump sejak didepak pada September 2019.

Dalam kicauannya, dia mengaku sangat bangga karena bisa menuai kemarahan negara dengan salah satu ekonomi terkuat dunia.

“Saya disanksi pemerintah Komunis China atas ‘perilaku menjijikan’. Kabar baik di tengah Hari Inaugurasi!” kata dia.

“Saya menerima pengakuan prestisius ini atas upaya tak kenal lelah saya dalam memertahankan kemerdekaan Amerika,” lanjutnya.

Di hari terakhirnya, Trump terus menunjukkan taring kepada “Negeri Panda” di teknologi, ekonomi, asal usul Covid-19, hingga muslim Uighur.

Pada Selasa (19/1), Pompeo mengumumkan bahwa perlakuan Beijing terhadap Uighur merupakan genosida dan kejahatan kemanusiaan.

Kementerian Luar Negeri China menyerang balik, menuding Pompeo mengarang berbagai tuduhan palsu selama dia menjabat.

Kritik keras Pompeo kepada China memang menjadi ciri khasnya, meski dia tidak pernah terang-terangan menyatakan genosida.

Calon menteri luar negeri yang dipilih Biden, Antony Blinken, menegaskan dia sepakat dengan tudingan Pompeo.

Blinken dan calon menteri keuangan Janet Yellen menyatakan, mereka berkomitmen membuat perusahaan dan pekerja AS semakin kompetitif.

Meski begitu, mereka juga mengisyaratkan tidak akan keras dalam ucapan dan bergandengan tangan menghadapi masalah global.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: ChinaDonald Trumppejabat
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Viral Pria Pamer Kemaluan dalam Angkot di Medan, Polisi Bakal Cek TKP

Berita Berikutnya

Cristiano Ronaldo Tersenyum Bangga ketika Real Madrid Merana

Related Posts

Dunia

Dokumen “Sangat Rahasia” Ungkap Detail Keterlibatan Putra Mahkota Saudi dalam Pembunuhan Khashoggi

Kamis, 25 Februari 2021
Dunia

Kritik Militernya, Kim Jong Un Nilai Tentaranya Kurang Disiplin

Kamis, 25 Februari 2021
Dunia

Pemimpin Hamas Diancam Israel Agar Tak Ikut Pemilu Palestina

Rabu, 24 Februari 2021
Dunia

Buku Baru Tentang Ayah Adolf Hitler Ungkap Latar Belakang Keluarganya

Rabu, 24 Februari 2021
Dunia

Bantah Lakukan Genosida, China Buka Pintu untuk PBB Kunjungi Xinjiang

Selasa, 23 Februari 2021
Dunia

WHO Kecam Negara-negara Kaya yang Memonopoli Vaksin Corona

Selasa, 23 Februari 2021

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Babak Baru Pusaran Suap Haji Buyung, 2 Politikus PPP Mulai Diadili

Kamis, 25 Februari 2021

Polda Sumut Bentuk Tim Gabungan 5 Kesatuan Buru Pelaku Pembunuhan Rizka Fitria dan Aprilia Cinta

Kamis, 25 Februari 2021

Sebelum Ditemukan Tewas, Ternyata Rizka Fitria Sudah Dicari Keluarga hingga Minta Bantuan Paranormal

Kamis, 25 Februari 2021
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana