Selasa, 16 Agustus 2022
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Didemo 10 Ribu Orang, PM Thailand Tolak Mundur

Jumat, 16 Oktober 2020
kanal Dunia
13
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Bangkok(MedanPunya) Perdana Menteri (PM) Thailand, Prayuth Chan-O-Cha, menegaskan dirinya tidak akan mengundurkan diri dari jabatannya. Penegasan ini disampaikan saat puluhan ribu demonstran antipemerintah tetap beraksi meski ada larangan berkumpul di bawah dekrit darurat yang diberlakukan pekan ini.

“Saya tidak akan mundur,” tegas PM Prayuth.

Penegasan ini disampaikan PM Prayuth setelah menggelar rapat kabinet mendadak dengan jajaran pemerintahannya pada Jumat (16/10) waktu setempat.

Ditegaskan juga oleh PM Prayuth kepada wartawan setempat bahwa dekrit darurat akan digunakan terhadap orang-orang yang melanggar larangan perkumpulan atau pertemuan politik, termasuk demonstrasi. PM Prayuth menyatakan bahwa dekrit darurat itu akan berlaku hingga 30 hari ke depan.

“Pemerintah harus menggunakan dekrit darurat. Kita harus memprosesnya karena situasinya menjadi sarat kekerasan,” cetusnya.

“(Dekrit) Ini diberlakukan selama 30 hari, atau kurang jika situasinya mereda,” imbuh PM Prayuth.

Sedikitnya 10 ribu demonstran berkumpul dalam unjuk rasa menentang tindak kekerasan oleh otoritas Thailand, yang merujuk pada penangkapan para aktivis setempat yang terlibat demonstrasi pro-demokrasi dalam beberapa bulan terakhir. Penangkapan aktivis dilakukan setelah dekrit darurat diberlakukan pekan ini.

Dalam aksinya, para demonstran menuntut PM Prayuth untuk lengser dari jabatannya dan menyerukan agar para aktivis yang ditangkap segera dibebaskan.

Pemerintahan PM Prayuth, mantan panglima militer yang awalnya mengambil alih kekuasaan dalam kudeta tahun 2014 lalu, telah menjadi sasaran para pengunjuk rasa, yang dalam aksinya juga menargetkan monarki Thailand yang tak tergoyahkan.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: dekritPrayuth Chan-O-ChaThailand
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Klopp: Hmm… Everton Sudah Cocok Jadi Pesaing Liverpool Nih

Berita Berikutnya

Polisi Geledah Rumah Ketua KAMI Medan

Related Posts

Dunia

Media Rusia: Indonesia Dukung Prinsip Satu China

Selasa, 16 Agustus 2022
Dunia

India Jadi Tempat Penyamaran Minyak Mentah Rusia untuk Dikirim ke AS

Senin, 15 Agustus 2022
Dunia

FBI Gerebek Rumah Donald Trump

Selasa, 9 Agustus 2022
Dunia

Taiwan: China Mempersiapkan Invasi!

Selasa, 9 Agustus 2022
Dunia

Korea Utara Kecam Ketua DPR AS sebagai Penghancur Perdamaian Dunia

Sabtu, 6 Agustus 2022
Dunia

Warga Afghanistan Ragu Bos Al-Qaeda Tewas Dibunuh AS di Kabul

Rabu, 3 Agustus 2022

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Penjelasan Kepala Bappeda Medan soal Keberadaan Tugu Titik Nol, Pasti Bakal Direvitalisasi

Selasa, 16 Agustus 2022

Jual 8 Ribu Ekstasi Tak Bertuan, 2 Nelayan Asal Labuhanbatu Ditangkap

Selasa, 16 Agustus 2022

Polda Sumut Blokir 107 Rekening Judi Online di Cemara Asri

Selasa, 16 Agustus 2022
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana