Kamis, 17 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Didemo 10 Ribu Orang, PM Thailand Tolak Mundur

Jumat, 16 Oktober 2020
kanal Dunia
27
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Bangkok(MedanPunya) Perdana Menteri (PM) Thailand, Prayuth Chan-O-Cha, menegaskan dirinya tidak akan mengundurkan diri dari jabatannya. Penegasan ini disampaikan saat puluhan ribu demonstran antipemerintah tetap beraksi meski ada larangan berkumpul di bawah dekrit darurat yang diberlakukan pekan ini.

“Saya tidak akan mundur,” tegas PM Prayuth.

Penegasan ini disampaikan PM Prayuth setelah menggelar rapat kabinet mendadak dengan jajaran pemerintahannya pada Jumat (16/10) waktu setempat.

Ditegaskan juga oleh PM Prayuth kepada wartawan setempat bahwa dekrit darurat akan digunakan terhadap orang-orang yang melanggar larangan perkumpulan atau pertemuan politik, termasuk demonstrasi. PM Prayuth menyatakan bahwa dekrit darurat itu akan berlaku hingga 30 hari ke depan.

“Pemerintah harus menggunakan dekrit darurat. Kita harus memprosesnya karena situasinya menjadi sarat kekerasan,” cetusnya.

“(Dekrit) Ini diberlakukan selama 30 hari, atau kurang jika situasinya mereda,” imbuh PM Prayuth.

Sedikitnya 10 ribu demonstran berkumpul dalam unjuk rasa menentang tindak kekerasan oleh otoritas Thailand, yang merujuk pada penangkapan para aktivis setempat yang terlibat demonstrasi pro-demokrasi dalam beberapa bulan terakhir. Penangkapan aktivis dilakukan setelah dekrit darurat diberlakukan pekan ini.

Dalam aksinya, para demonstran menuntut PM Prayuth untuk lengser dari jabatannya dan menyerukan agar para aktivis yang ditangkap segera dibebaskan.

Pemerintahan PM Prayuth, mantan panglima militer yang awalnya mengambil alih kekuasaan dalam kudeta tahun 2014 lalu, telah menjadi sasaran para pengunjuk rasa, yang dalam aksinya juga menargetkan monarki Thailand yang tak tergoyahkan.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: dekritPrayuth Chan-O-ChaThailand
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Klopp: Hmm… Everton Sudah Cocok Jadi Pesaing Liverpool Nih

Berita Berikutnya

Polisi Geledah Rumah Ketua KAMI Medan

Related Posts

Dunia

Eks PM Israel Kritik Relokasi Gaza, Pembersihan Etnis seperti Kamp Nazi

Rabu, 16 Juli 2025
Dunia

Menhan Israel Bilang Akan Serang Iran Lagi Jika Terancam

Jumat, 11 Juli 2025
Dunia

Iran Hentikan Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB

Kamis, 3 Juli 2025
Dunia

AS Hentikan Sebagian Bantuan Militer ke Ukraina, Termasuk Rudal Hellfire

Rabu, 2 Juli 2025
Dunia

Meski Digempur AS dan Israel, Iran Masih Mampu Ciptakan Bom Nuklir

Senin, 30 Juni 2025
Dunia

‘Putra Mahkota’ Iran Siap Ambil Alih Kekuasaan dari Khamenei

Selasa, 24 Juni 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Sekolah Al-Washliyah Disegel Pemkab Deli Serdang, Bobby Turun Tangan

Rabu, 16 Juli 2025

Polda Sumut Ingatkan Tempat Hiburan Malam Masih Jual Narkoba: Siap-siap Tutup

Rabu, 16 Juli 2025

Tunggu Petugas Parkir Tidur, Pria Curi Motor Pasien di RS Simalungun

Rabu, 16 Juli 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana