Rabu, 16 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Eks PM Israel Kritik Relokasi Gaza, Pembersihan Etnis seperti Kamp Nazi

Rabu, 16 Juli 2025
kanal Dunia
3
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Yerusalem(MedanPunya) Eks perdana menteri Israel Ehud Olmert mengkritik rencana kota kemanusiaan untuk tujuan relokasi warga Gaza. Ia menyebutnya seperti kamp konsentrasi Nazi.

Di atas reruntuhan Rafah, yang terletak di selatan Gaza, Pemerintah Israel menyebut lokasi tujuan relokasi sebagai “kota kemanusiaan”.

Zona tersebut dirancang untuk warga Gaza yang masuk, tidak akan diizinkan keluar.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, telah memerintahkan pembangunan zona itu dipercepat.

Namun, tidak semua tokoh Israel setuju atas rencana relokasi warga Gaza tersebut.

Mantan perdana menteri Israel, Ehud Olmert, dengan berani melabeli rencana ini sebagai pembentukan “kamp konsentrasi”.

“Jika mereka (orang Palestina) akan dideportasi ke kota kemanusiaan baru, maka Anda bisa mengatakan bahwa ini merupakan bagian dari pembersihan etnis,” kata Olmert dalam wawancara dengan The Guardian pada Minggu (14/7).

Olmert menilai pembangunan kamp tersebut sebagai strategi untuk mendorong dan membuang warga Palestina, bukan menyelamatkan mereka.

“Ketika mereka membangun kamp di mana mereka (berencana) untuk ‘membersihkan’ lebih dari setengah (warga) Gaza, maka penafsiran yang tak terhindarkan dari strategi ini adalah bahwa tujuannya bukan untuk menyelamatkan (Palestina),” ungkapnya.

Pernyataan Olmert ini mengejutkan banyak pihak di Israel, mengingat perbandingan dengan kamp konsentrasi Nazi selama ini dianggap tabu.

Olmert sebelumnya memang dikenal sebagai salah satu kritikus keras kebijakan militer Israel di Gaza.

Pada Mei lalu, ia bahkan menyatakan sudah tidak bisa membela Israel dari tuduhan kejahatan perang.

Selain Olmert, Yair Lapid, pemimpin oposisi Israel, juga mengecam rencana ini.

Lapid menuding Perdana Menteri Benjamin Netanyahu hanya ingin memuaskan mitra koalisinya dari kelompok ekstrem kanan agar tetap mempertahankan kekuasaan.

Melalui media sosial, Lapid mendesak, “Akhiri perang dan bawa pulang sandera.”

Pengacara hak asasi manusia Israel, Michael Sfard, menilai rencana relokasi warga Palestina ke kota kemanusiaan baru setara dengan pemindahan paksa penduduk, yang menurut hukum internasional merupakan kejahatan perang.

Sfard bahkan menyebut bahwa jika pemindahan dilakukan secara massal, hal itu dapat dikategorikan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

“Jika dilakukan secara massal, seluruh komunitas, hal itu dapat dianggap sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan,” ujarnya.

Sfard juga menolak anggapan bahwa warga Palestina akan pergi secara sukarela.

Terkait munculnya kritik internal di atas, khususnya dari Olmert, Kantor Perdana Menteri Israel menyebutnya sebagai penjahat yang mencemarkan nama Israel.

Kantor tersebut membela kebijakan mereka dengan mengatakan, “Kami mengevakuasi warga sipil. Hamas menghalangi mereka. Dia menyebut itu kejahatan perang?”

Perlu diketahui, sejak perang di Gaza pecah, Kementerian Kesehatan Palestina mencatat lebih dari 58.000 orang tewas.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Ehud OlmertGazaIsrael
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Wanita di Asahan Dibacok Suami hingga Kritis

Berita Berikutnya

Lamine Yamal Digugat karena Pesta Ulang Tahun Kontroversial

Related Posts

Dunia

Menhan Israel Bilang Akan Serang Iran Lagi Jika Terancam

Jumat, 11 Juli 2025
Dunia

Iran Hentikan Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB

Kamis, 3 Juli 2025
Dunia

AS Hentikan Sebagian Bantuan Militer ke Ukraina, Termasuk Rudal Hellfire

Rabu, 2 Juli 2025
Dunia

Meski Digempur AS dan Israel, Iran Masih Mampu Ciptakan Bom Nuklir

Senin, 30 Juni 2025
Dunia

‘Putra Mahkota’ Iran Siap Ambil Alih Kekuasaan dari Khamenei

Selasa, 24 Juni 2025
Dunia

Netanyahu Bilang Israel Hampir Mencapai Tujuan dari Perangnya di Iran

Senin, 23 Juni 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Sekolah Al-Washliyah Disegel Pemkab Deli Serdang, Bobby Turun Tangan

Rabu, 16 Juli 2025

Polda Sumut Ingatkan Tempat Hiburan Malam Masih Jual Narkoba: Siap-siap Tutup

Rabu, 16 Juli 2025

Tunggu Petugas Parkir Tidur, Pria Curi Motor Pasien di RS Simalungun

Rabu, 16 Juli 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana