Minggu, 19 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Filipina Merasa Dikepung 220 Kapal Milisi China yang Masuk Perairan Mereka

Senin, 22 Maret 2021
kanal Dunia
30
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Manila(MedanPunya) Filipina pada Minggu (21/3) menuduh China mengepung mereka, setelah 220 kapal milisi terlihat di dekat pulau karang yang disengketakan di Laut China Selatan.

Penjaga pantai Filipina mendeteksi kapal-kapal itu dalam formasi barisan di Whitsun Reef yang berbentuk bumerang, sekitar 320 km di sebelah barat Pulau Palawan pada 7 Maret.

“Kami meminta China menghentikan tindakan ini dan segerak menarik kapal-kapal itu yang melanggar hak maritim kami dan melanggar batas wilayah kedaulatan kami,” kata Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana.

“Ini tindakan provokatif yang jelas untuk memiliterisasi wilayah tersebut. Ini wilayah dalam Zona Ekonomi Eksklusif Filipina,” lanjutnya.

Lorenzana melanjutkan, pemerintah sedang memikirkan tindakan yang tepat untuk melindungi nelayan Filipina, sumber daya laut negara, dan menjaga perdamaian serta stabilitas kawasan tersebut.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin menulis di Twitter, dia telah mengajukan protes diplomatik atas kedatangan ratusan kapal tersebut.

Hingga berita ini diunggah, Kedutaan Besar China di Manila belum berkomentar.

Gugus tugas Filipina yang memantau Laut China Selatan pada Sabtu (20/3) mengumumkan, mereka mendeteksi sekitar 220 kapal milisi maritim China awal bulan ini.

“Meskipun cuaca cerah saat itu, kapal-kapal China yang berkumpul di pulau karang tidak menunjukkan aktivitas penangkapan ikan yang nyata,” kata gugus tugas tersebut.

Amerika Serikat sebelumnya menuduh China menggunakan milisi maritim untuk mengintimidasi, memaksa, dan mengancam negara lain atas klaim hampir seluruh Laut China Selatan.

Jalur laut yang kaya sumber daya ini juga diperebutkan beberapa negara, termasuk Filipina.

Hubungan Filipina dengan China membaik di bawah kepemimpinan Presiden Rodrigo Duterte, untuk mengejar kerja sama ekonomi yang lebih besar.

Namun, Duterte tetap tak bisa membendung ambisi China yang ingin menguasai hampir seluruh Laut China Selatan.

Lorenzana, sebaliknya, lebih blak-balakan. Pada Agustus 2020 dia menuduh China secara ilegal menduduki wilayah maritim Filipina.

Komentarnya dilontarkan di tengah sengketa baru atas Scarborough Shoal, yang direbut China dari Filipina pada 2012.

Sebelumnya pada 2019 Filipina melaporkan ratusan kapal China terlihat di dekat pulau Pag-asa yang juga dikenal sebagai Thitu.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: ChinaFilipinaLaut China Selatanpulau karang
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Soal Impor Beras, PDIP: Coreng Muka Presiden Jokowi yang Kampanyekan Cinta Produk Dalam Negeri

Berita Berikutnya

MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Labuhanbatu di 16 TPS

Related Posts

Dunia

Hamas Bilang Tak Akan Lagi Memerintah Gaza Usai Perang

Senin, 13 Oktober 2025
Dunia

Macron Didesak Mundur untuk Akhiri Krisis Politik Prancis

Rabu, 8 Oktober 2025
Dunia

Meski Bermusuhan dengan AS, Venezuela Tetap Lindungi Kedubes Amerika dari Ancaman Bom

Selasa, 7 Oktober 2025
Dunia

AS Siap Kirim Rudal Canggih Tomahawk ke Ukraina, Rusia: Percuma

Selasa, 30 September 2025
Dunia

Tegang! Korsel Beri Tembakan Peringatan saat Kapal Korul Langgar Perbatasan

Jumat, 26 September 2025
Dunia

Tramp Pertanyakan Tujuan PBB dan Menyebutnya Omong Kosong

Rabu, 24 September 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Lurah dan Warga yang Mendorongnya ke Parit Berdamai

Jumat, 17 Oktober 2025

Alasan Polisi Buru-buru Hendak Tangkap ‘Iskandar’: Diduga akan Kabur dari Sumut

Jumat, 17 Oktober 2025

4 Oknum Polisi Diperiksa Usai Ketua NasDem Sumut Jadi Korban Salah Tangkap

Jumat, 17 Oktober 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana