Rabu, 4 Juni 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

George W Bush salah Sebut Ukraina Jadi Irak, Penonton Tertawa

Kamis, 19 Mei 2022
kanal Dunia
39
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Washington(MedanPunya) Mantan presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush salah menyebut Ukraina menjadi Irak dalam pidatonya, dan disambut tawa penonton.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (18/5) ketika George W Bush berpidato di Southern Methodist University dalam acara di pusat kepresidenannya.

Pada kesempatan yang sama, George W Bush juga menyamakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan Winston Churchill.

Bush menyebut Zelensky yang dia gambarkan sebagai “pria kecil yang keren” dan “Churchill abad ke-21” dikuatkan oleh legitimasi pemilihan sebelum memimpin pertahanan negaranya melawan invasi Rusia.

Namun selama 10 menit pidatonya, Bush juga membuat kesalahan saat merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menurutnya secara brutal melumpuhkan pengunjuk rasa dan memenjarakan lawan-lawan politiknya.

“Hasilnya adalah tidak adanya pengecekan dan keseimbangan di Rusia, dan keputusan satu orang untuk melancarkan invasi brutal ke Irak yang sepenuhnya tidak dapat dibenarkan,” kata Bush.

Sesaat kemudian ia mengernyit dan mengoreksi dirinya sendiri. “Maksud saya, Ukraina.”

Pidato itu membuat penonton terdiam canggung, lalu Bush mengangkat bahu dan berkata pelan, “Irak juga.”

Tawa penonton pecah setelah George W Bush menyalahkan kesalahannya itu pada usianya yang sudah 75 tahun.

Presiden ke-43 AS tersebut memimpin invasi ke Irak pada 2003 yang oleh para kritikus disebut brutal dan tidak dapat dibenarkan. Lebih dari 4.000 tentara Amerika tewas selama perang, bersama dengan puluhan ribu warga sipil Irak.

Selama Donald Trump menjabat sebagai presiden AS, George W Bush sesuai dengan norma-norma politik mantan presiden lainnya, menghindari secara langsung yang mengkritik kebijakan dan perkataan Trump.

Namun, George W Bush mulai melonggarkan sikapnya setelah kerusuhan di Gedung Capitol Hill pada 6 Januari 2021.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: George W BushIrakUkraina
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Wall Street Jatuh, Saham-saham Retail di AS Rontok

Berita Berikutnya

Kehilangan Salah Dinilai Tak Semenakutkan Itu Buat Liverpool

Related Posts

Dunia

Trump Bilang Putin Bermain Api, Rusia Beresiko Dapat Sanksi Baru

Rabu, 28 Mei 2025
Dunia

Ri Jadi Pejabat Keempat yang Ditahan Terkait Kecelakaan Kapal Perang Korut

Senin, 26 Mei 2025
Dunia

Bawa 199 Penumpang, Pesawat Lufthansa “Melayang” 10 Menit di Udara Tanpa Pilot

Senin, 19 Mei 2025
Dunia

Trump Ingin Ubah Gaza Jadi ‘Zona Kebebasan’, Hamas: Gaza Tak Dijual!

Jumat, 16 Mei 2025
Dunia

Netanyahu: Pasukan Israel Akan Masuk Gaza dengan Kekuatan Penuh

Rabu, 14 Mei 2025
Dunia

Reaksi Trump dan PBB Terkait India Serang Pakistan Hari Ini

Rabu, 7 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Dirut Bank Sumut Dipanggil Kejagung Terkait Kasus Kredit Sritex

Selasa, 3 Juni 2025

Hanyut saat Mandi Bareng Rekan, Bocah Ditemukan Tewas

Selasa, 3 Juni 2025

Pria Ngaku Polisi Demi Bisa Nikahi Wanita di Langkat, Mertua Ditipu Rp 10 Juta

Selasa, 3 Juni 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana