George W Bush salah Sebut Ukraina Jadi Irak, Penonton Tertawa

Washington(MedanPunya) Mantan presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush salah menyebut Ukraina menjadi Irak dalam pidatonya, dan disambut tawa penonton.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (18/5) ketika George W Bush berpidato di Southern Methodist University dalam acara di pusat kepresidenannya.

Pada kesempatan yang sama, George W Bush juga menyamakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan Winston Churchill.

Bush menyebut Zelensky yang dia gambarkan sebagai “pria kecil yang keren” dan “Churchill abad ke-21” dikuatkan oleh legitimasi pemilihan sebelum memimpin pertahanan negaranya melawan invasi Rusia.

Namun selama 10 menit pidatonya, Bush juga membuat kesalahan saat merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menurutnya secara brutal melumpuhkan pengunjuk rasa dan memenjarakan lawan-lawan politiknya.

“Hasilnya adalah tidak adanya pengecekan dan keseimbangan di Rusia, dan keputusan satu orang untuk melancarkan invasi brutal ke Irak yang sepenuhnya tidak dapat dibenarkan,” kata Bush.

Sesaat kemudian ia mengernyit dan mengoreksi dirinya sendiri. “Maksud saya, Ukraina.”

Pidato itu membuat penonton terdiam canggung, lalu Bush mengangkat bahu dan berkata pelan, “Irak juga.”

Tawa penonton pecah setelah George W Bush menyalahkan kesalahannya itu pada usianya yang sudah 75 tahun.

Presiden ke-43 AS tersebut memimpin invasi ke Irak pada 2003 yang oleh para kritikus disebut brutal dan tidak dapat dibenarkan. Lebih dari 4.000 tentara Amerika tewas selama perang, bersama dengan puluhan ribu warga sipil Irak.

Selama Donald Trump menjabat sebagai presiden AS, George W Bush sesuai dengan norma-norma politik mantan presiden lainnya, menghindari secara langsung yang mengkritik kebijakan dan perkataan Trump.

Namun, George W Bush mulai melonggarkan sikapnya setelah kerusuhan di Gedung Capitol Hill pada 6 Januari 2021.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version