Selasa, 15 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Inggris Tolak Hasil Pilpres Rusia 2024

Selasa, 19 Maret 2024
kanal Dunia
6
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

London(MedanPunya) Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron pada Senin (18/3) menolak hasil pemilihan presiden atau pilpres Rusia 2024.

Kremlin memuji kemenangan Putin untuk masa jabatan kelima sebagai jelasnya dukungan rakyat, tetapi Cameron menyebut adanya penindasan oleh orang nomor satu di Rusia itu.

Cameron juga mengatakan, pilpres Rusia tidak bebas dan tak adil, serta hasilnya dianggap tidak demokratis.

“Pemilu di Rusia ini dengan jelas menunjukkan betapa dalamnya penindasan di bawah rezim Presiden Putin, yang berupaya membungkam setiap oposisi terhadap perang ilegal yang dilakukannya (di Ukraina),” katanya.

“Putin menyingkirkan lawan-lawan politiknya, mengendalikan media, kemudian menobatkan dirinya sebagai pemenang. Ini bukan demokrasi,” tambahnya.

Kremlin akhir pekan lalu menggelar pilpres—yang dinodai perusakan surat suara dan serangan Ukraina di perbatasan—sebagai bukti bahwa Rusia mendukung serangan Putin terhadap Ukraina.

Cameron juga menyebut kematian rival politik utama Putin yaitu Alexei Navalny sebagai bukti besarnya penindasan yang dilakukan Putin.

“Kematian Alexei Navalny hanya beberapa minggu sebelum pemilu adalah pengingat tragis akan parahnya represi politik di Rusia saat ini,” ujarnya.

Cameron menambahkan, Rusia harus segera membebaskan semua tahanan politik termasuk Vladimir Kara-Murza yang berkewarganegaraan ganda Inggris-Rusia.

Kara-Murza (42) yang merupakan oposisi Rusia pada April 2023 dipenjara selama 25 tahun, hukuman terberat sejauh ini karena menentang perang di Ukraina.

Dia didakwa berkhianat setelah berpidato di Amerika Serikat dengan mengatakan, Rusia melakukan kejahatan perang terhadap Ukraina.

Kara-Murza kini mengidap sejumlah masalah kesehatan serius, yang menurut pengacaranya disebabkan oleh dua upaya peracunan oleh dinas keamanan FSB Rusia pada 2015 dan 2017.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: David Cameronpilpres Rusia
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Liverpool Menurun di Waktu yang Salah

Berita Berikutnya

Bruno Fernandes Desak Perubahan Aturan Usai Amad Diallo Dikartu Merah

Related Posts

Dunia

Menhan Israel Bilang Akan Serang Iran Lagi Jika Terancam

Jumat, 11 Juli 2025
Dunia

Iran Hentikan Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB

Kamis, 3 Juli 2025
Dunia

AS Hentikan Sebagian Bantuan Militer ke Ukraina, Termasuk Rudal Hellfire

Rabu, 2 Juli 2025
Dunia

Meski Digempur AS dan Israel, Iran Masih Mampu Ciptakan Bom Nuklir

Senin, 30 Juni 2025
Dunia

‘Putra Mahkota’ Iran Siap Ambil Alih Kekuasaan dari Khamenei

Selasa, 24 Juni 2025
Dunia

Netanyahu Bilang Israel Hampir Mencapai Tujuan dari Perangnya di Iran

Senin, 23 Juni 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Wanita di Asahan Dibacok Suami hingga Kritis

Senin, 14 Juli 2025

Sekolah Disegel Pemkab Deli Serdang, Siswa Al-Washliyah Belajar di Luar

Senin, 14 Juli 2025

Kabel Listrik Menjuntai ke Jalan Setia Budi Medan, Bahayakan Pengendara

Senin, 14 Juli 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana