Jumat, 4 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Iran: Kebakaran Kapal Perang AS adalah Hukuman dari Tuhan

Rabu, 15 Juli 2020
kanal Dunia
20
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Teheran(MedanPunya) Komandan Pasukan Quds, Esmail Ghaani, menganggap kebakaran yang melanda kapal perang Amerika Serikat ( AS) di Pangkalan Angkatan Laut AS di San Diego merupakan hukuman dari Tuhan.

Kebakaran di kapal perang Angkatan Laut AS USS Bonhomme Richard, pada Minggu (12/7), tersebut menimbulkan korban luka sebanyak 21 orang.

“Apa yang terjadi di AS sekarang, terutama insiden [kebakaran] kapal perang, adalah hasil dari perbuatan, perilaku, dan kejahatan AS,” kata Ghaani.

Dia menambahkan insiden tersebut merupakan hasil dari perbuatan AS sendiri. Ghaani berujar Tuhan menghukum AS melalui perbuatan AS.

“Ini adalah janji Tuhan bahwa penindas dan penjahat akan menderita hukuman Tuhan,” kata Ghaani.

Dia memperingatkan AS dan Israel bahwa masa-masa sulit akan menunggu kedua negara tersebut. Ghaani menambahkan bahwa AS seharusnya tidak membuang waktu mencari dalang di balik insiden tersebut.

Pasalnya dia mengklaim insiden tersebut merupakan insiden yang mereka buat sendiri. Pasukan Quds merupakan sayap pasukan elite dari Garda Revolusi Iran.

Komandan Pasukan Quds sebelumnya, Qasem Soleimani, dibunuh oleh AS ketika berada di Baghdad, Irak, pada Januari 2020.

Ghaani diangkat sebagai Komandan Pasukan Quds pada Januari 2020 menggantikan Soleimani.

Ghaani sendiri sangat jarang menampilkan dirinya di depan media atau mengeluarkan pernyataan. Perilaku tersebut sudah menjadi kebiasaannya sebelum atau setelah menjadi komandan Pasukan Quds.

Menyusul kebakaran di USS Bonhomme Richard, beberapa akun pro-rezim Iran di media sosial serta beberapa media yang dikelola pemerintah telah mengisyaratkan bahwa Iran terlibat dalam insiden tersebut.

Namun menurut para pengamat, pernyataan tersebut merupakan tindakan putus asa atas sejumlah insiden ledakan di Iran akhir-akhir ini.

Hal itu dinilai pengamat sebagai upaya “menyelamatkan muka” Iran di depan umum.***kps/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: ASIranIsraelPasukan Quds
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

IPW Sebut Surat Jalan untuk Djoko Tjandra Diterbitkan Bareskrim Polri

Berita Berikutnya

BI: Pertumbuhan Kredit Baru Terindikasi Kontraksi 33,9 Persen di Kuartal II 2020

Related Posts

Dunia

Iran Hentikan Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB

Kamis, 3 Juli 2025
Dunia

AS Hentikan Sebagian Bantuan Militer ke Ukraina, Termasuk Rudal Hellfire

Rabu, 2 Juli 2025
Dunia

Meski Digempur AS dan Israel, Iran Masih Mampu Ciptakan Bom Nuklir

Senin, 30 Juni 2025
Dunia

‘Putra Mahkota’ Iran Siap Ambil Alih Kekuasaan dari Khamenei

Selasa, 24 Juni 2025
Dunia

Netanyahu Bilang Israel Hampir Mencapai Tujuan dari Perangnya di Iran

Senin, 23 Juni 2025
Dunia

Netanyahu Klaim Israel Mengubah Dunia dengan Perang Melawan Iran

Jumat, 20 Juni 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Staf Kejari Simalungun Hanyut saat Kejar Pangulu Diduga Terlibat Kasus di Asahan

Kamis, 3 Juli 2025

Pura-pura Bantu, Kakek di Simalungun Curi Motor Milik Korban Kecelakaan

Kamis, 3 Juli 2025

Tata Halaman Kantor DPRD, Pemkot Medan Anggarkan Rp 750 Juta

Kamis, 3 Juli 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana