Israel Serukan NATO Pertegas Sikap Hadapi Ancaman Iran

Brussels(MedanPunya) Presiden Israel Isaac Herzog menyerukan aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk mempertegas pendekatan terhadap Iran. Seruan itu disampaikan saat Teheran mengirim pasokan drone ke Rusia yang sedang menginvasi Ukraina.

Herzog menyampaikan seruan itu saat mengunjungi langsung markas besar NATO di Brussels, Belgia, pada Kamis (26/1) waktu setempat.

“Krisis yang terjadi di sana melampaui perbatasan Ukraina, dengan ancaman Iran sekarang ada di ambang pintu Eropa,” ucap Herzog dalam kunjungan itu.

“Ilusi jarak jauh tidak lagi berhasil. NATO harus mengambil sikap setegas mungkin terhadap rezim Iran, termasuk melalui sanksi ekonomi, legal, dan politik dan pencegahan militer yang kredibel,” cetusnya.

Herzog menjadi Presiden pertama Israel yang menyampaikan pidato di hadapan badan pembuat keputusan utama NATO.

Negara-negara anggota aliansi militer Barat itu telah menekan Israel untuk mengambil sikap lebih tegas terhadap Rusia terkait perang di Ukraina. Namun Israel menolak untuk mempersenjatai Kiev karena khawatir memancing amarah Moskow, yang memainkan peran penting dalam konflik Suriah — negara tetangga Israel.

“Perang yang mengerikan terus menyebabkan penderitaan manusia yang tidak perlu dan membahayakan kesejahteraan jutaan orang,” sebut Herzog, tanpa secara eksplisit mengecam Rusia.

“Hati kami terus tertuju kepada rakyat Ukraina saat mereka mempertahankan rumah dan negara mereka,” imbuhnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg, dalam pernyataan terpisah, menyatakan dirinya telah mendiskusikan ‘dukungan untuk Ukraina’ dengan Herzog.

“Rakyat Ukraina dengan berani mempertahankan Tanah Air mereka dan sekutu-sekutu dan mitra NATO membantu untuk mendukung hak mereka untuk mempertahankan diri,” tegasnya.

Disebutkan juga oleh Stoltenberg bahwa kunjungan Herzog menjadi pertanda bagi ‘kemitraan yang semakin mendalam’ antara NATO dengan Israel. Sementara Herzog menekankan langkah memperkuat kerja sama keamanan dunia maya, menghadapi ancaman dari luar angkasa, drone dan ketahanan energi.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version