London(MedanPunya) Pemerintah Rusia bereaksi dengan marah terhadap keputusan Jerman untuk menyetujui pengiriman tank canggih Leopard 2 ke Ukraina. Rusia menyebut Berlin mengabaikan “tanggung jawab historisnya kepada Rusia” yang timbul dari kejahatan Nazi dalam Perang Dunia II.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan dalam sebuah posting Telegram bahwa langkah itu adalah konfirmasi keterlibatan Jerman dalam “perang yang telah direncanakan sebelumnya” melawan Rusia.
Kedutaan Rusia di Berlin mengatakan keputusan – yang membuka jalan bagi anggota NATO lainnya juga untuk mengirim tank buatan Jerman tersebut – akan meningkatkan konflik 11 bulan di Ukraina.
“Keputusan yang sangat berbahaya ini membawa konflik ke tingkat konfrontasi baru,” kata Duta Besar Rusia untuk Jerman Sergei Nechayev. Dia menambahkan itu akan menyebabkan “kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada hubungan Rusia-Jerman yang sudah menyedihkan”.
Sejauh ini, belum ada reaksi langsung dari Presiden Vladimir Putin atas keputusan Jerman tersebut.
Sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan pada Rabu (25/1) pagi waktu setempat, bahwa mereka akan mengirimkan 31 tank tempur Abram untuk membantu Ukraina mengusir pasukan Rusia.
Langkah serupa dilakukan Jerman yang akhirnya bersedia mengirim tank Leopard ke Ukraina setelah sebelumnya sempat ogah-ogahan. Kanselir Jerman Olaf Scholz telah setuju untuk memasok tank canggih Leopard 2 ke Ukraina, menurut seorang sumber kepada kantor berita dpa pada Selasa (24/1).
Keputusan ini keluar setelah adanya tekanan selama beberapa minggu agar Berlin mau membantu Ukraina dengan kiriman senjata berat untuk memukul mundur pasukan Rusia.
Berlin juga memberikan izin kepada negara lain, seperti Polandia dan Finlandia, untuk mengekspor kembali tank buatan Jerman itu ke Ukraina, kata seorang sumber di lingkungan pemerintah.
Pengumuman itu tentunya disambut gembira oleh pemerintah Ukraina, yang selama berbulan-bulan telah meminta tank-tank berat Barat untuk membantu pertempurannya.***dtc/mpc/bs