Regina(MedanPunya) Kanada bakal memiliki masjid baru seluas 20.700 kaki persegi (sekitar 6.309 meter persegi) dan dapat menampung 1.000 orang. Peletakan batu pertama akan dilakukan pada 9 September 2023.
Rencana pembangunan masjid ini akhirnya terealisasi setelah lebih dari satu dekade melakukan perencanaan, penelusuran peraturan, dan pencarian lokasi. Masjid akan dibangun di Glenelm Park di Regina, Kanada.
Proyek senilai USD 6 juta atau sekitar Rp 91,3 miliar (kurs Rp 15.321) ini diperkirakan memakan waktu beberapa tahun untuk selesai.
Namun Presiden Asosiasi Islam Regina (IAOS) Muhammad Aslam berharap fondasi dan kerangka bangunan tersebut akan selesai pada Maret 2024, menjelang Ramadan. Konstruksi akan dilakukan mulai 9 September 2023.
“Untuk pertama kalinya, kami mencapai titik di mana seluruh pekerjaan awal telah selesai, selesai, dan konstruksi dapat dimulai pada 9 September,” kata Aslam.
Gedung ini diperkirakan akan berfungsi pada September tahun depan. Akan ada beberapa fasilitas tambahan seperti pusat pengajaran dan tempat perkumpulan yang dibangun secara bertahap.
Aslam mengatakan, pembangunan masjid ini menjadi kabar gembira bagi penduduk muslim di Regina. Sebab, hal ini telah mereka dambakan sejak lama.
“Ini telah menjadi permintaan nomor 1 dari komunitas kami selama bertahun-tahun,” kata Aslam, seraya menambahkan bahwa masyarakat mulai gelisah karena terlalu berharap dan mereka kecewa ketika rencana pembangunan masjid gagal.
Lebih lanjut Aslam menjelaskan, masjid baru ini akan menjadi pusat kegiatan masyarakat. Masjid tidak hanya menjadi tempat salat, namun juga pusat komunitas untuk menjalankan berbagai kegiatan ilmiah, tempat bermain anak-anak, serta kegiatan lain yang dapat dinikmati keluarga.
Upaya pembangunan masjid di Kanada ini telah melewati beberapa kegagalan. IAOS awalnya mengusulkan sebuah masjid pada tahun 2012 di atas lahan seluas 5,8 hektar di luar kota di RM Sherwood. Namun, pemilik tanah di dekatnya ingin agar lahan tersebut tetap difungsikan untuk pertanian atau pemukiman.
Angin segar kembali muncul pada tahun 2017 saat zonasi ulang Tuxedo Park mendapat persetujuan dan memungkinkan adanya pembangunan tempat ibadah di kawasan industri. Rencananya masjid akan dibangun di utara Victoria Ave di antara Park St dan Francis St. Namun, survei tanah mengungkapkan bahwa situs tersebut terkontaminasi hidrokarbon.
Aslam mengatakan, beberapa tahun terakhir disibukkan dengan pemenuhan izin, penyelesaian desain, dan penggalangan dana.
IAOS sendiri menghadap ke selatan Victoria Ave ke tempat parkir Pump Roadhouse yang pernah menjadi ikon, bar utama di Regina sejak tahun 1970-an. Lahan tersebut memenuhi persyaratan zonasi dan berada di kawasan ideal untuk masjid. Pada tahun 2018, IAOS menyelesaikan kesepakatan untuk membeli tanah dengan harga sekitar USD 3 juta (sekitar Rp 45 miliar).***dtc/mpc/bs