Kamis, 1 Juni 2023
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Kim Jong Un ‘Singkirkan’ Eks Menlu Korut, Pernah Dampingi Bertemu Trump

Jumat, 6 Januari 2023
kanal Dunia
2
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Pyongyang(MedanPunya) Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dilaporkan telah ‘menyingkirkan’ mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Ri Yong Ho. Sosok Ri diketahui memainkan peran penting dalam pertemuan bersejarah antara Kim Jong Un dengan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump beberapa tahun lalu.

Hal itu diungkapkan oleh sejumlah anggota parlemen Korea Selatan (Korsel) yang mendapatkan pengarahan secara tertutup dari para pejabat intelijen Seoul soal situasi terkini di Korut pada Kamis (5/1) waktu setempat.

Ri tidak lagi terlihat di hadapan publik sejak perundingan denuklirisasi dengan AS terhenti menyusul pertemuan penting antara Kim Jong Un dan Trump di Vietnam awal tahun 2019, yang gagal memberikan hasil konkret. Kim Jong Un dan Trump diketahui bertemu langsung sebanyak dua kali pada tahun 2018 dan 2019.

Namun laporan surat kabar Jepang, Yomiuri Shimbun, yang mengutip sejumlah sumber melaporkan pada Rabu (4/1) waktu setempat bahwa Ri telah dieksekusi mati tahun lalu.

Dituturkan salah satu anggota komisi intelijen parlemen Korsel, Yoo Sang Bum, bahwa Dinas Intelijen Nasional Korsel (NIS) mengungkapkan kepada para anggota parlemen jika Ri telah ‘disingkirkan’ namun tidak diketahui secara jelas apakah dia dieksekusi mati.

“Mereka mengonfirmasi penyingkiran Ri, tapi bukan eksekusi matinya,” tutur Yoo kepada wartawan setempat setelah mendapatkan pengarahan intelijen.

Yoo mengatakan bahwa NIS tidak menjelaskan alasan Ri ‘disingkirkan’ oleh Kim Jong Un. Para anggota parlemen Korsel juga tidak bisa mengonfirmasi laporan Yomiuri Shimbun yang menyebut sejumlah diplomat yang bekerja di Kedutaan Besar Korut di Inggris telah dieksekusi mati.

Nama Ri terakhir kali disebutkan dalam media pemerintah Korut pada April 2020, ketika dia dicopot dari jabatannya di Komisi Urusan Negara — badan pengambil keputusan tertinggi yang dipimpin Kim Jong Un. Ri juga dipecat dari jabatannya sebagai Menlu beberapa bulan sebelumnya.

Sebagai seorang diplomat karier dengan tutur kata lembut dan pengalaman bertahun-tahun dalam perundingan nuklir, Ri mendampingi Kim Jong Un dalam kunjungan ke Singapura dan Vietnam untuk bertemu Trump tahun 2018 dan 2019 lalu.

Ri menggelar konferensi pers tak lama setelah pertemuan Kim Jong Un dan Trump di Hanoi gagal mencapai hasil konkret. Saat itu Ri menyatakan bahwa Kim Jong Un mengajukan ‘proposal yang realistis’ namun Trump menuntut lebih banyak konsesi.

Ada sejumlah laporan media yang membahas soal eksekusi mati sejumlah pejabat Pyongyang yang terlibat dalam pertemuan bersejarah yang berujung kegagalan itu, namun beberapa pejabat akhirnya muncul kembali di media pemerintah Korut setelah beberapa saat.

Selain soal Ri, sebut Yoo kepada wartawan setempat, NIS juga membahas soal pemecatan seorang pejabat Pyongyang lainnya, Pak Jong Chon, yang dijuluki sebagai pejabat militer paling berpengaruh nomor dua di Korut setelah Kim Jong Un.

Disebutkan Yoo bahwa NIS mengaitkan pemecatan Pak dengan kurangnya persiapan dalam latihan dan kurangnya kepemimpinan. “Kim telah mengganti kepemimpinan militer sekaligus, dan itu pada akhirnya dimaksudkan untuk memperkuat cengkeramannya atas militer,” sebut Yoo.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Donald TrumpKim Jong UnRi Yong Ho
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Cadangan Devisa RI Naik Jadi 137,2 Miliar Dolar AS, Ditopang Pajak dan Penarikan Utang

Berita Berikutnya

Guardiola pun Mengakui, Arsenal Pantas Banget Memimpin Premier League

Related Posts

Dunia

Putin Sebut Serangan Drone Ukraina di Moskow ‘Aktivitas Teroris’

Rabu, 31 Mei 2023
Dunia

Uganda Sahkan UU Anti-LGBTQ Terberat di Dunia

Selasa, 30 Mei 2023
Dunia

Zelensky Puji Pertahanan Udara Ukraina karena Halau Serangan 50 Drone Rusia

Senin, 29 Mei 2023
Dunia

Marak Serangan dari Ukraina, Rusia Ancam Pembalasan Keras

Kamis, 25 Mei 2023
Dunia

Jet Tempur Rusia Cegat 2 Pesawat Pengebom AS di Laut Baltik

Rabu, 24 Mei 2023
Dunia

Inggris Dilanda Krisis, Perempuan Terpaksa ‘Open BO’ Buat Bertahan Hidup

Selasa, 23 Mei 2023

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

PGI Sebut Jemaat Gereja di Binjai Dibubarkan Paksa saat Beribadah

Rabu, 31 Mei 2023

Minta Jokowi Tidak Cawe-cawe, Warga Demu di Depan DPRD Sumut

Rabu, 31 Mei 2023

Edy Sebut Banyak Warga Sakit Pinggang karena Tak Minum Susu

Rabu, 31 Mei 2023
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana