Rabu, 17 September 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Komentari Demo George Floyd, Rusia Tantang AS Hormati Hak Warganya

Jumat, 5 Juni 2020
kanal Dunia
41
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Moskow(MedanPunya) Otoritas Rusia ikut mengomentari unjuk rasa memprotes kematian George Floyd yang sedang marak di berbagai wilayah Amerika Serikat (AS). Rusia mendorong otoritas AS untuk menghormati hak-hak warganya untuk menggelar unjuk rasa damai.

“Dalam upaya mereka untuk menghentikan penjarahan dan tindakan ilegal lainnya, otoritas tidak seharusnya melanggar hak-hak rakyat Amerika untuk melakukan protes secara damai,” sebut juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.

Diketahui bahwa Rusia sejak lama mengecam kritikan AS terhadap riwayat penegakan hak asasi manusia (HAM) di Rusia. Kali ini, Rusia berupaya membalikkan keadaan dengan balik mengkritik AS soal cara penanganan unjuk rasa.

“Kami berharap bahwa sebelum menunjukkan semangat mereka dalam membela hak-hak kaum tertindas dan para pembangkang di negara lain, otoritas Amerika akan mulai secara tegas mengamati standar demokrasi dan menghormati kebebasan warga di negara mereka sendiri. Ini sudah ditunggu sejak lama,” cetusnya.

Diketahui bahwa polisi AS menembakkan gas air mata, peluru karet dan granat kejut ke arah demonstran yang menggelar aksi secara damai di berbagai wilayah, termasuk di luar Gedung Putih di Washington DC, pekan ini.

Dalam pidatonya, Presiden AS Donald Trump juga menyatakan akan memerintahkan pengerahan militer untuk menghadapi para demonstran yang menggelar aksi protes selama sepekan terakhir. Para demonstran memprotes rasialisme sistematis dan kebrutalan polisi setelah Floyd (46) tewas di tangan polisi di Minneapolis pada 25 Mei lalu.

Leher dan punggung Floyd ditekan lutut polisi AS selama hampir 9 menit setelah dia ditangkap atas tuduhan memakai uang palsu di sebuah toko setempat. Perlakuan kasar polisi itu membuat Floyd tidak bisa bernapas dan akhirnya meninggal dunia.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Nasib Jutaan Pekerja Sektor Penerbangan di Ujung Tanduk

Berita Berikutnya

Viral Sepasang ASN di Asahan Ditemukan Pingsan Tanpa Busana dalam Mobil

Related Posts

Dunia

Netanyahu Ancam Pemimpin Hamas di Mana Pun Mereka Berada

Selasa, 16 September 2025
Dunia

Perang Israel di Gaza Paling Mematikan bagi Jurnalis, 252 Orang Tewas

Selasa, 16 September 2025
Dunia

Presiden yang Jadi Buron AS Ini Kerahkan 25.000 Tentara, Lawan Ancam Trump

Selasa, 9 September 2025
Dunia

Israel Tegaskan Akui Palestina Kesalahan Besar, Ancam Tindakan Sepihak

Senin, 8 September 2025
Dunia

Perang Saudara Usai, Turkiye Pasok Senjata ke Suriah

Jumat, 15 Agustus 2025
Dunia

PM Albanese: Australia Akan Mengakui Negara Palestina

Senin, 11 Agustus 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Polisi Gagalkan Tawuran di Medan, Tangkap 5 Remaja Bawa Peluru-Sajam

Rabu, 17 September 2025

Geng Motor Serang Warga Pakai Sajam-Bom Molotov di Asahan, Kenderaan Dirusak

Rabu, 17 September 2025

Banyak Kursi Kosong di Paripurna DPRD Sumut, HMI: Tunjangan Besar, Tugas Lalai

Rabu, 17 September 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana