Kamis, 21 Januari 2021
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Komentari Demo George Floyd, Rusia Tantang AS Hormati Hak Warganya

Jumat, 5 Juni 2020
kanal Dunia
5
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Moskow(MedanPunya) Otoritas Rusia ikut mengomentari unjuk rasa memprotes kematian George Floyd yang sedang marak di berbagai wilayah Amerika Serikat (AS). Rusia mendorong otoritas AS untuk menghormati hak-hak warganya untuk menggelar unjuk rasa damai.

“Dalam upaya mereka untuk menghentikan penjarahan dan tindakan ilegal lainnya, otoritas tidak seharusnya melanggar hak-hak rakyat Amerika untuk melakukan protes secara damai,” sebut juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.

Diketahui bahwa Rusia sejak lama mengecam kritikan AS terhadap riwayat penegakan hak asasi manusia (HAM) di Rusia. Kali ini, Rusia berupaya membalikkan keadaan dengan balik mengkritik AS soal cara penanganan unjuk rasa.

“Kami berharap bahwa sebelum menunjukkan semangat mereka dalam membela hak-hak kaum tertindas dan para pembangkang di negara lain, otoritas Amerika akan mulai secara tegas mengamati standar demokrasi dan menghormati kebebasan warga di negara mereka sendiri. Ini sudah ditunggu sejak lama,” cetusnya.

Diketahui bahwa polisi AS menembakkan gas air mata, peluru karet dan granat kejut ke arah demonstran yang menggelar aksi secara damai di berbagai wilayah, termasuk di luar Gedung Putih di Washington DC, pekan ini.

Dalam pidatonya, Presiden AS Donald Trump juga menyatakan akan memerintahkan pengerahan militer untuk menghadapi para demonstran yang menggelar aksi protes selama sepekan terakhir. Para demonstran memprotes rasialisme sistematis dan kebrutalan polisi setelah Floyd (46) tewas di tangan polisi di Minneapolis pada 25 Mei lalu.

Leher dan punggung Floyd ditekan lutut polisi AS selama hampir 9 menit setelah dia ditangkap atas tuduhan memakai uang palsu di sebuah toko setempat. Perlakuan kasar polisi itu membuat Floyd tidak bisa bernapas dan akhirnya meninggal dunia.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Nasib Jutaan Pekerja Sektor Penerbangan di Ujung Tanduk

Berita Berikutnya

Viral Sepasang ASN di Asahan Ditemukan Pingsan Tanpa Busana dalam Mobil

Related Posts

Dunia

Joe Biden Akan Tetap Akui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel

Rabu, 20 Januari 2021
Dunia

Sebut China Lakukan Genosida Uighur, AS: Kami Tak Akan Tinggal Diam

Rabu, 20 Januari 2021
Dunia

China Sebut Menlu AS Mike Pompeo Seperti “Belalang Sembah”

Selasa, 19 Januari 2021
Dunia

Jelang Pelantikan Biden, Demonstran Bersenjata Berkumpul di Gedung DPR AS

Senin, 18 Januari 2021
Dunia

Para Pemohon Grasi Dikabarkan Bayar Sekutu Trump untuk Lobi Presiden AS

Senin, 18 Januari 2021
Dunia

Pengawal Revolusi Iran Gencar Latihan Militer di Tengah Ketegangan Tinggi dengan AS

Sabtu, 16 Januari 2021

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Viral Pria Pamer Kemaluan dalam Angkot di Medan, Polisi Bakal Cek TKP

Rabu, 20 Januari 2021

Belum Izinkan Sekolah Dibuka, Gubsu: Ortu Susah Diatur Prokes, Apalagi Anak

Rabu, 20 Januari 2021

Kurir Narkoba Asal Aceh Diciduk Polisi, Kerap Kirim Sabu ke Sulawesi

Rabu, 20 Januari 2021
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana