Ngeri Serangan di Moskow, AS Sudah Ingatkan Rusia soal Aksi Teroris

Washington(MedanPunya) Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mengingatkan otoritas Rusia pada awal Maret lalu mengenai kemungkinan serangan teroris yang menargetkan “pertemuan besar” di Moskow, ibu kota Rusia.

Hal tersebut disampaikan juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Adrienne Watson, beberapa jam setelah serangan kelompok bersenjata di gedung konser di pinggiran Moskow pada Jumat (22/3) yang menewaskan lebih dari 60 orang.

“Awal bulan ini, pemerintah AS mendapat informasi tentang rencana serangan teroris di Moskow – yang berpotensi menargetkan pertemuan besar, termasuk konser” dan Washington “membagikan informasi ini kepada otoritas Rusia,” kata Watson.

Watson mengatakan pemerintahan Presiden AS Joe Biden mematuhi kebijakan yang telah lama ada soal “kewajiban untuk memperingatkan”, di mana Amerika Serikat memperingatkan negara-negara atau kelompok ketika menerima informasi intelijen tentang ancaman spesifik untuk menculik atau membunuh banyak korban.

Komite Investigasi Rusia mengatakan pada hari Sabtu (23/3) bahwa lebih dari 60 orang tewas dalam serangan yang diklaim dilakukan oleh kelompok ISIS tersebut. Sebelumnya dilaporkan bahwa jumlah korban jiwa sebanyak 40 orang.

Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengatakan 115 orang dirawat di rumah sakit, termasuk lima anak-anak, salah satunya berada dalam kondisi kritis. Dari 110 pasien dewasa, 60 orang diantaranya berada dalam kondisi serius.

Pihak berwenang mengatakan penyelidikan “teroris” telah dimulai.

Menurut jurnalis kantor berita Rusia, RIA Novosti di tempat kejadian, para penyerang yang mengenakan seragam kamuflase memasuki gedung, melepaskan tembakan dan melemparkan granat atau bom molotov.

Api dengan cepat menyebar ke gedung konser Crocus City di Krasnogorsk, utara Moskow, ketika asap memenuhi gedung dan pengunjung yang berteriak-teriak berlarian menuju pintu darurat.

Saat kejadian, lebih dari 6.000 orang Rusia berbondong-bondong ke gedung konser tersebut untuk menonton konser grup rock Picnic.

Seorang saksi mata mengatakan penyerangan terjadi beberapa menit sebelum band tersebut dijadwalkan tampil di panggung. Anggota band Picnic dilaporkan tidak terluka.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version