Sabtu, 5 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Para Jenderal Perancis Keluarkan “Seruan Hasutan” Kudeta Militer, Macron Ancam Beri Hukuman

Kamis, 29 April 2021
kanal Dunia
6
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Paris(MedanPunya) Presiden Perancis Emmanuel Macron mengancam akan memberikan hukuman kepada para jenderal yang menandatangani surat “hasutan” kudeta militer.

Dua puluh pensiunan jenderal, serta beberapa tentara yang masih bertugas, menandatangani surat yang memperingatkan bahwa kegagalan untuk tindakan melawan “kelompok pinggir kota”, akan berakibat fatal.

Kelompok yang dimaksud adalah populasi imigran yang tinggal di pinggiran kota-kota Perancis, yang dikhawatirkan para jenderal ditumpangi ekstremis Muslim dan memicu perang saudara.

Pemerintah Perancis sangat mengutuk surat para jenderal, yang dipublikasikan pada saat peringatan 60 tahun kudeta militer yang gagal oleh para jenderal, yang menentang Perancis memberikan kemerdekaan kepada Aljazair.

“Ini tindakan yang tidak terduga,” kata Menteri Pertahanan Florence Parly.

Menurutnya, anggota militer yang bertugas telah melanggar undang-undang yang mengharuskan netral secara politis.

“Akan ada konsekuensi,” kata Parly, menambahkan bahwa dia telah menginstruksikan kepala staf angkatan darat untuk mendisiplinkan mereka.

Surat terbuka dipublikasikan di Valeurs Actuelles, majalah sayap kanan, yang mengklaim bahwa kudeta militer mungkin diperlukan untuk menghentikan “perang saudara” di Perancis.

Meski mendapat kecaman dari pemerintah dan partai sayap kiri, Marine Le Pen mendukung surat yang ditandatangani oleh 80 perwira, serta 20 jenderal tersebut.

“Saya mengundang Anda untuk bergabung dengan kami untuk mengambil bagian dalam pertempuran yang akan datang, yang merupakan pertempuran Perancis,” ujar Marine Le Pen, politikus sayap kanan Perancis menanggapi surat itu.

Le Pen, rival Macron dalam pemilu lalu, dikritik secara luas oleh lawan-lawannya di kiri dan kanan karena tawarannya kepada para tentara di balik “seruan untuk menghasut”, menurut harian sayap kiri, Liberation.

Tokoh utama yang menandatangani surat “hasutan” tersebut adalah Christian Piquemal (80 tahun) yang memimpin Legiun Asing Perancis sebelum kehilangan hak istimewa sebagai pensiunan perwira, setelah ditangkap saat mengambil bagian dalam demonstrasi anti-Islam pada 2016.

Surat terbuka para tentara itu berbunyi, “Perancis dalam bahaya. Beberapa bahaya mematikan mengancam. Bahkan di masa pensiun, kami tetap menjadi tentara Perancis dan dalam keadaan sekarang, tidak bisa tetap acuh tak acuh terhadap nasib negara kami yang indah.”

Para pensiunan perwira tersebut mengklaim bahwa Perancis “hancur dengan kelompok ekstremis Muslim dari gerombolan banlieue (pinggiran kota), yang memisahkan sebagian besar negara dan mengubahnya menjadi wilayah yang tunduk pada dogma-dogma yang bertentangan dengan konstitusi kami”.

Surat itu mengklaim bahwa Perancis akan “meledak” menjadi perang suadara, jika “tidak ada yang dilakukan”, yang akan menyebabkan kematian ribuan orang.

Mereka juga mengklaim memiliki dukungan luas di militer dan “siap mendukung” politisi yang berfokus pada “keselamatan suatu bangsa”.

Le Pen memberikan dukungan mereka pada surat itu, dengan mengatakan itu mencerminkan pandangan “patriot”, seperti Jenderal Pierre de Villiers, mantan kepala staf pertahanan, yang dipecat oleh Macron pada 2017.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Emmanuel Macronkudeta militerPresiden Perancis
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Dinkes Sebut Rapid Test Bandara Pakai Alat Palsu Izin KKP, Pejabat KKP Salahkan BPOM

Berita Berikutnya

Jokowi: Saya Betul-betul Masih Khawatir soal Mudik Lebaran…

Related Posts

Dunia

Iran Hentikan Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB

Kamis, 3 Juli 2025
Dunia

AS Hentikan Sebagian Bantuan Militer ke Ukraina, Termasuk Rudal Hellfire

Rabu, 2 Juli 2025
Dunia

Meski Digempur AS dan Israel, Iran Masih Mampu Ciptakan Bom Nuklir

Senin, 30 Juni 2025
Dunia

‘Putra Mahkota’ Iran Siap Ambil Alih Kekuasaan dari Khamenei

Selasa, 24 Juni 2025
Dunia

Netanyahu Bilang Israel Hampir Mencapai Tujuan dari Perangnya di Iran

Senin, 23 Juni 2025
Dunia

Netanyahu Klaim Israel Mengubah Dunia dengan Perang Melawan Iran

Jumat, 20 Juni 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

DPR Dinilai Aneh, Anggota DEwan Izin tetapi Dianggap Hadiri Rapat Paripurna

Jumat, 4 Juli 2025

Cesc Fabregas Bangun Como 1907 seperti Timnas Spanyol

Jumat, 4 Juli 2025

Staf Kejari Simalungun Hanyut saat Kejar Pangulu Diduga Terlibat Kasus di Asahan

Kamis, 3 Juli 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana