Sabtu, 5 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Para Pemohon Grasi Dikabarkan Bayar Sekutu Trump untuk Lobi Presiden AS

Senin, 18 Januari 2021
kanal Dunia
12
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Washington(MedanPunya) Para pemohon grasi dikabarkan membayar sekutu Presiden AS Donald Trump senilai puluhan ribu dolar untuk melobi Trump memberikan ampunan sebelum dia lengser dari jabatannya.

Kabar itu diberitakan oleh The New York Times pada Minggu (17/1).

The New York Times mempublikasikan berita tersebut dengan mengutip dokumen dan wawancara dengan lebih dari tiga lusin pelobi, pemohon grasi, dan pengacara.

Permohonan grasi telah meningkat karena orang-orang ini menyadari jika perlawanan Trump terhadap hasil pemilu tidak membuahkan hasil dan hari-hari terakhirnya duduk di kursi kepresidenan AS telah tiba.

Mantan jaksa federal Brett Tolman termasuk salah satu orang yang mengumpulkan puluhan ribu dollar AS dari pemohon grasi dari presiden.

Di antara pemohon grasi tersebut, ada putra mantan senator dari Arkansas, pendiri marketplace daring khusus obat Silk Road, dan seorang wanita dari Manhattan yang mengaku bersalah atas penipuan.

Pemerintahan Trump mengatakan bahwa Tolman telah membantu individu yang “kurang terhubung” untuk mendapatkan grasi. Kendati demikian, tidak ada catatan publik yang menunjukkan bahwa Tolman dibayar untuk itu.

Pada Jumat (15/1), Tolman menulis di Twitter bahwa dia telah mewakili banyak orang untuk mendapatkan grasi.

Selain itu, John Dowd, mantan pengacara pribadi Trump, dikabarkan juga telah menerima puluhan ribu dollar AS dari klien.

Seorang mantan penasihat kampanye Trump Karen Giorno, disebut telah diberi 50.000 dollar AS (Rp 704 juta) untuk mencoba mendapatkan grasi bagi John Kiriakou.

Kiriakou adalah mantan perwira CIA yang dihukum karena mengungkapkan nama seorang perwira CIA yang terlibat dalam waterboarding (interogasi dengan siksaan) kepada seorang tahanan AS.

Salinan perjanjian yang diperoleh The New York Times menunjukkan bahwa dia akan menerima bonus 50.000 dollar AS (Rp 704 juta) lagi jika Trump mengampuni Kiriakou.

Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai temuan-temuan tersebut.

Seorang mantan pengacara grasi, Margaret Love, mengatakan kepada The New York Times bahwa sistem pemberian grasi pada pemerintahan Trump berbeda dengan presiden-presiden sebelumnya.

Dia menambahkan, sistem itu menguntungkan para pemohon grasi yang mampu membayar Trump atau sekutunya.

Sebenarnya, dalam sistem hukum di AS, pemohon grasi tidak melakukan tindakan ilegal jika membayar pelobi untuk meminta presiden memberikan grasi.

Yang jadi masalah adalah jika ada tawaran uang kepada presiden untuk memberikan grasi, maka itu akan melanggar undang-undang penyuapan.

Di sisi lain, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa Trump sendiri ditawari uang sebagai imbalan grasi.

The New York Times melaporkan awal bulan ini bahwa Trump telah secara terbuka membahas upaya Trump untuk mengampuni dirinya dan anak-anaknya yang sudah dewasa.

Jika benar, maka ini tentu kali pertama seorang presiden aktif “Negeri Uncle Sam” bisa memberikan grasi bagi dirinya.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Donald Trumpgrasisekutu
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Pandemi Corona, Premier League Fokus Tuntaskan Kompetisi

Berita Berikutnya

Liverpool Hilang Taji, Liverpool Gigit Jari

Related Posts

Dunia

Iran Hentikan Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB

Kamis, 3 Juli 2025
Dunia

AS Hentikan Sebagian Bantuan Militer ke Ukraina, Termasuk Rudal Hellfire

Rabu, 2 Juli 2025
Dunia

Meski Digempur AS dan Israel, Iran Masih Mampu Ciptakan Bom Nuklir

Senin, 30 Juni 2025
Dunia

‘Putra Mahkota’ Iran Siap Ambil Alih Kekuasaan dari Khamenei

Selasa, 24 Juni 2025
Dunia

Netanyahu Bilang Israel Hampir Mencapai Tujuan dari Perangnya di Iran

Senin, 23 Juni 2025
Dunia

Netanyahu Klaim Israel Mengubah Dunia dengan Perang Melawan Iran

Jumat, 20 Juni 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

DPR Dinilai Aneh, Anggota DEwan Izin tetapi Dianggap Hadiri Rapat Paripurna

Jumat, 4 Juli 2025

Cesc Fabregas Bangun Como 1907 seperti Timnas Spanyol

Jumat, 4 Juli 2025

Staf Kejari Simalungun Hanyut saat Kejar Pangulu Diduga Terlibat Kasus di Asahan

Kamis, 3 Juli 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana