Penyelidikan FBI Tentang Kolusi Trump-Rusia Gagal di Tengah Jalan

Washington(MedanPunya) Penasihat khusus John Durham tidak menemukan bukti bahwa Kementerian Kehakiman AS dan FBI berkonspirasi dalam rencana negara bagian untuk menyelidiki hubungan Donald Trump dengan Rusia pada tahun 2016.

Laporan yang dirilis pada hari Senin (15/5) juga menemukan bahwa penanganan FBI terhadap aspek-aspek kunci dari kasus tersebut kurang.

Investigasi FBI terhadap kolusi Trump-Rusia mengandalkan intelijen yang goyah, tulis laporan John Durham.

Laporan Durham sangat kritis tentang bagaimana FBI memutuskan untuk membuka penyelidikan kontraintelijen terhadap Trump, yang dikenal sebagai Crossfire Hurricane.

Ada pula tuduhan bahwa pejabat tinggi di biro mengandalkan informasi mentah dan tidak berdasar untuk melanjutkan penyelidikan.

Sebagian besar kritik terhadap FBI dalam laporan sekitar 300 halaman sudah diketahui ketika inspektur jenderal kementerian kehakiman mengeluarkan laporannya sendiri yang menimbulkan kekhawatiran serupa.

Meski begitu, pada akhirnya mereka menyimpulkan bahwa penyelidikan FBI terhadap Trump dapat dibenarkan.

Laporan Durham lebih pedas, menemukan bahwa FBI bergerak cepat namun samar terkait kontak potensial antara pembantu kampanye Trump dan pejabat Rusia pada Juli 2016.

FBI disebut melakukannya berdasarkan bukti mentah, tidak dianalisis dan tidak didukung, berangkat dari pendekatannya seperti kampanye Clinton.

Tetapi penyelidikan Durham gagal mengungkap pengungkapan blockbuster yang menunjukkan bahwa biro tersebut menargetkan Trump karena motivasi politik.

Laporan tersebut kadang-kadang muncul sebagai pembelaan atas penyelidikannya yang panjang.

Pejabat tinggi FBI yang mengawasi investigasi Crossfire Hurricane dan meninggalkan biro itu bertahun-tahun lalu telah lama menyatakan bahwa mereka memiliki kewajiban untuk menyelidiki tuduhan bahwa Rusia, musuh strategis AS, berusaha untuk mendapatkan pengaruh dengan Trump, yang tidak memiliki pengalaman dalam pemerintahan.

Penyampaian laporan tersebut kepada Jaksa Agung Merrick Garland dan kepada para petinggi Demokrat dan Republik di DPR dan komite kehakiman Senat terjadi beberapa jam sebelum dipublikasikan.

Hal ini sebagian besar menandai berakhirnya penyelidikan selama hampir empat tahun yang dipimpin oleh Durham.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version