Penyusup Bawa Panah Ingin Bunuh Ratu Elizabeth II di Kastil Windsor

London(MedanPunya) Penyusup membawa panah di Kastil Windsor yang ditangkap pada awal Hari Natal 2021 mengaku hendak membunuh Ratu Elizabeth II.

Pria bernama Jaswant Singh Chail (20) tersebut berasal dari Southampton, Inggris selatan, dan pada awal bulan ini didakwa dengan pengkhianatan.

Dia menghadiri sidang Pengadilan Westminster Magistrates pada Rabu (17/8) melalui panggilan video dari rumah sakit jiwa berkeamanan tinggi Broadmoor.

Saat ditangkap, Chail mengenakan tudung, topeng, dan membawa panah yang pengamannya dilepas. Chail berada dalam jarak pandang dari apartemen Ratu Elizabeth II, kata jaksa Kathryn Selby.

Chail diduga mengatakan kepada petugas perlindungan: “Saya di sini untuk membunuh Ratu,” dikutip dari kantor berita AFP.

Tuduhan paling serius yang dia hadapi di bawah Undang-Undang Pengkhianatan yang berusia 180 tahun adalah “niat untuk melukai orang Yang Mulia Ratu Elizabeth II, atau membuat khawatir Yang Mulia”.

Dalam kasus terakhir seperti itu, warga Inggris bernama Marcus Sarjeant dipenjara selama lima tahun pada 1981 setelah mengaku bersalah menembakkan tembakan kosong ke sang ratu ketika sedang berparade.

Chail juga didakwa membuat ancaman pembunuhan dan kepemilikan senjata ofensif.

Mantan pekerja supermarket yang menganggur itu tidak boleh mengajukan banding.

Chail juga diselidiki oleh Komando Kontra Terorisme Polisi Metropolitan, tetapi tindakannya tidak diperlakukan sebagai terorisme, kata jaksa.

Jaksa melanjutkan, Chail sebelumnya pernah berusaha menjadi Polisi Kementerian Pertahanan dan resimen infanteri Pengawal Grenadier untuk lebih dekat dengan keluarga kerajaan.

Dia diduga merencanakan serangan sebagai balasam atas perlakuan terhadap orang India, dan sempat merilis video yang mengatakan dia akan membunuh Ratu.

Chail akan ditahan sampai kehadiran berikutnya di pengadilan Old Bailey London pada 14 September.

Insiden itu terjadi ketika Ratu Elizabeth II merayakan Hari Natal di Kastil Windsor bersama putra dan pewaris tertuanya, Pangeran Charles, bersama istrinya Camilla.

Penyusupan yang lebih serius pernah terjadi pada pada 1982, ketika pria berusia 30-an tahun memasuki kamar pribadi Ratu di Istana Buckingham saat dia di tempat tidur. Polisi langsung menangkap penyusup.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version