Penyusup Bersenjata Panah Otomatis Terobos Masuk Kastil Ratu Elizabth II

London(MedanPunya) Seorang penyusup bersenjata ditangkap kemarin setelah menerobos masuk ke halaman Kastil Windsor, saat Ratu Elizabeth II bersiap merayakan Natal bersama keluarga kerajaan Inggris lainnya.

Kepada Daily Mail pada Minggu (26/12) sumber mengatakan pria itu memiliki senjata panah otomatis (crossbows), dan menggunakan tangga tali untuk memanjat pagar logam.

Polisi menolak membocorkan apa yang dia bawa, hanya saja mengakui itu adalah senjata ofensif.

Dia dilaporkan terlihat di CCTV berkeliaran di taman sekitar pukul 8.30 pagi setelah memanjat dinding luar. Tim respons bersenjata bergegas ke tempat kejadian dalam beberapa menit.

Tidak jelas apakah penyusup itu mendekati apartemen pribadi Ratu Elizabeth II. Polisi memastikan dia tidak memasuki gedung dan dengan cepat mengesampingkan motif teroris.

Tadi malam, seorang pria berusia 19 tahun dari Southampton ditahan atas dugaan “pelanggaran atau pelanggaran situs yang dilindungi” dan kepemilikan senjata ofensif.

Crossbows sering disebut sebagai ‘mematikan tapi legal’ di Inggris, karena tidak memerlukan lisensi atau registrasi dan dapat dibeli di internet.

Selang satu jam dari ancaman keamanan itu, Ratu Elizabeth II, menyambut Pangeran Charles dan Camilla ke kastil, untuk merayakan Natal di Windsor bukan Sandringham, mengingat kekhawatiran akan Covid-19.

Pangeran Edward dan Sophie tiba segera setelah itu dengan anak-anak mereka, Lady Louise (18 tahun) dan Viscount Severn (14 tahun).

Charles, Edward, dan istri mereka kemudian difoto saat mereka berjalan menuju kebaktian di Kapel St George di halaman kastil.

Semua keluarga kerajaan Inggris kemudian makan siang bersama.

Pembobolan itu terjadi ketika pemimpin monarki merefleksikan satu tahun kesedihan pribadinya, dalam pesan Natal yang sangat pribadi, pertama kali sejak kematian Pangeran Philip.

Ratu yang berusia 95 tahun mengatakan “kejahilannya dan keingin tahuannya terus terpanjar hingga akhir, seperti saat saya pertama kali melihatnya.”

Sumber Istana mengatakan: “Untungnya penyusup itu ditangkap dan polisi berada di tempat kejadian segera, tetapi ada keteganga atas apa yang bisa terjadi.”

“Pengendali keamanan yang memantau CCTV tidak bisa mempercayai mata mereka ketika mereka melihat pria itu membawa apa yang tampak seperti panah otomatis, dan mengecoh polisi bersenjata.”

“Orang ini ditangkap pada kesempatan paling awal dan tidak memasuki gedung apa pun,” kata Komisaris Polisi dan Kejahatan Thames Valley, Matthew Barber.

“Saya sudah berbicara dengan Kepala Polisi dan kami ingin kepastian tentang keamanannya.”

Pria itu dibawa ke kantor polisi Maidenhead. Ini diyakini sebagai pelanggaran keamanan besar ketiga di Windsor dalam satu tahun terakhir.

Lima penyusup berhasil masuk ke halaman kerajaan dengan dua pelanggaran lainnya datang beberapa hari kemudian, pada April.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version