Populasi Rusia Berkurang Setengah Juta dalam Setahun

Moskow(MedanPunya) Populasi Rusia mengalami penyusutan lebih dari setengah juta jiwa dalam 12 bulan atau setahun terakhir. Penyusutan ini tercatat sebagai penurunan populasi paling tajam sejak pertengahan tahun 2000-an.

Data resmi yang dirilis kantor statistik nasional, Rosstat, pada Kamis (28/1) waktu setempat menunjukkan bahwa populasi Rusia per 1 Januari 2021 mencapai 146,2 juta jiwa.

Angka itu menurun 510 ribu jiwa jika dibandingkan data setahun sebelumnya. Penurunan sebesar itu merupakan penurunan paling tajam dalam 15 tahun terakhir.

Rosstat tidak memberikan penjelasan lebih lanjut soal penyebab berkurangnya populasi Rusia itu.

Namun diketahui bahwa Rusia, sama seperti kebanyakan negara di dunia, tengah menderita angka kematian tinggi akibat pandemi virus Corona (COVID-19).

Sejauh ini, total 71.652 kematian akibat Corona tercatat di wilayah Rusia. Rusia hanya memasukkan kematian dengan hasil autopsi yang menyatakan infeksi Corona sebagai penyebab utamanya.

Namun pada akhir Desember 2020 lalu, pemerintah Rusia mengakui bahwa angka kematian akibat Corona di wilayahnya sebenarnya tiga kali lipat lebih banyak, dengan menggunakan definisi penyebab kematian yang lebih luas.

Sementara itu, populasi Rusia diketahui terus menurun secara stabil sejak runtuhnya Uni Soviet tahun 1991 silam.

Faktor utama di balik situasi ini adalah rendahnya angka kelahiran, harapan hidup rata-rata ada pada usia 72 tahun, sistem layanan kesehatan yang tidak setara dan emigrasi.

Namun demikian, populasi Rusia kembali meningkat dan bertambah hingga lebih dari 2,5 juta jiwa tahun 2014 lalu, saat Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina — langkah yang tidak pernah diakui komunitas internasional.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Exit mobile version