Senin, 29 Desember 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Putra Mahkota Arab Saudi Dituduh Manipulasi Sistem Pengadilan AS

Kamis, 1 Desember 2022
kanal Dunia
18
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Washington(MedanPunya) Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dituduh terlibat dalam upaya “memanipulasi” sistem pengadilan Amerika Serikat (AS) untuk “mengamankan impunitas,” padahal diduga memerintahkan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018.

Tuduhan itu diajukan dalam pengajuan tuntutan hukum setebal 10 halaman oleh pengacara Keith Harper. Dia mewakili Hatice Cengiz, tunangan Jamal Khashoggi dan kelompok pro-demokrasi Dawn dalam kasus perdata AS melawan putra mahkota Saudi.

Dalam tuntutan itu, mereka mendesak Hakim John Bates untuk menolak saran kontroversial dari pemerintahan Biden, bahwa Pangeran Mohammed diberikan kekebalan berdaulat dalam kasus tersebut.

Harper mengatakan bahwa meskipun sudah menjadi kebiasaan bagi hakim untuk tunduk pada cabang eksekutif atas keputusan apakah pemimpin asing harus diberikan kekebalan kepala negara, kasus ini dinilai “berbeda secara fundamental.”

Pasalnya, menurut pihak penuntut, Saudi telah terlibat dalam manuver hukum yang belum pernah terjadi sebelumnya “dalam sejarah hukum internasional.”

“Dalam kasus yang paling langka ini, pengadilan harus menolak melindungi MBS atas perintah pembunuhan warga AS Jamal Khashoggi,” kata pengajuan itu.

Cengiz dan Dawn menggugat Pangeran Mohammed dan rekan-rekannya pada 2020, menuduhnya berkonspirasi dengan perencanaan untuk menculik, menyiksa, dan membunuh Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada 2018.

Pengacara Pangeran Mohammed, Michael Kellogg – yang telah mewakili Arab Saudi sejak serangan 9/11 di AS – berpendapat bahwa Cengiz tidak memiliki hak untuk mengajukan kasus terhadap kliennya.

Kuasa hukum MBS berdalih bahwa belum ada pembuktian terkait tuduhan bahwa kliennya bersalah memerintahkan pembunuhan tersebut.

Pada Juni, Hakim Bates meminta pemerintahan Biden mempertimbangkan masalah tersebut.

Pemerintah AS juga diundang untuk memberikan pendapatnya sendiri, tentang apakah MBS pantas diperlakukan sebagai kepala pemerintahan atau negara bagian, yang akan membuat kasusnya dihentikan.

Pemerintahan Biden akhir bulan lalu memenuhi permintaan tersebut, dan mengatakan dalam pengajuan hukum bahwa pihaknya yakin Pangeran Mohammed harus menerima kekebalan dari pengadilan.

Pernyataan itu mengutip keputusan Raja Salman Saudi – ayah Pangeran Mohammed – untuk menunjuk putranya sebagai perdana menteri, sebuah jabatan yang secara tradisional dipegang oleh raja di Arab Saudi.

Penunjukan Pangeran Mohammed sebagai perdana menteri diumumkan hanya beberapa hari sebelum tenggat waktu yang ditentukan pengadilan untuk Gedung Putih menyampaikan pendapatnya.

Beberapa pembela hak asasi manusia (HAM) melihat langkah tersebut sebagai upaya pemerintah Saudi untuk mencoba meyakinkan pengadilan, untuk memberikan kekebalan pada ahli waris Saudi.

Pada Selasa (29/11), MBS berargumen bahwa kasus itu hampir ditutup. Pemerintahan Biden, kata dia, pada dasarnya melepaskan pengadilan dari yurisdiksinya atas masalah tersebut.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: manipulasiMohammed bin SalmanPutra Mahkota
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Pemerintah Targetkan Pendapatan Negara Rp 2.463 Triliun pada 2023

Berita Berikutnya

Praperadilan Eks Anggota DPRD Sumut Tersangka Penipuan Dikabulkan

Related Posts

Dunia

Musuh Israel Bertambah, Al Shabaab Siap Perang Usai Netanyahu Akui Somaliland

Senin, 29 Desember 2025
Dunia

Gedung Putih “Labeli” Seluruh Presiden AS, Biden Disebut Presiden Terburuk

Kamis, 18 Desember 2025
Dunia

PM Israel Salahkan PM Australia soal Serangan ke Umat Yahudi di Sydney

Senin, 15 Desember 2025
Dunia

Rekaman Video Bocor, Eks Presiden Suriah Bashar al-Assad Ejek Putin

Senin, 8 Desember 2025
Dunia

Di Depan Utusan Trump, Putin: Kami Siap Ladeni Eropa Jika Ingin Berperang dengan Rusia

Rabu, 3 Desember 2025
Dunia

Trump Bilang Operasi Antinarkoba Venezuela Lewat Darat Segera Dimulai

Jumat, 28 November 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Remaja 15 Tahun di Simalungun Tewas Dibunuh Pacar yang Masih SMP, Korban Hamil

Senin, 29 Desember 2025

Pria Bunuh Pacar gegara Sering Ngajak Nikah di Deli Serdang Divonis 17 Tahun Bui

Senin, 29 Desember 2025

Viral Bantuan dari Relawan Malang Tertahan di Belawan, Ini Kata BPBD Sumut

Senin, 29 Desember 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana