Senin, 19 Mei 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Rusia Kembangkan Senjata Penghancur Internet, AS Panik

Senin, 19 Februari 2024
kanal Dunia
5
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Washington(MedanPunya) Rusia dilaporkan membuat senjata nuklir luar angkasa yang dapat diledakkan untuk menghancurkan satelit, khususnya kepunyaan Amerika Serikat. Warga AS pun kabarnya banyak yang merasa cemas akan laporan itu karena gangguan satelit bisa menimbulkan kondisi kacau, misalnya terputusnya akses internet yang sukar diperbaiki. Jadi perlukah untuk panik?

Para ahli keamanan ruang angkasa menyebut bahwa laporan Rusia menciptakan senjata semacam itu mungkin benar, namun ini bukan saatnya untuk panik.

CNN,mengutip pejabat anonim yang akrab dengan intelijen, melaporkan senjata baru semacam ini, umumnya dikenal para ahli luar angkasa militer sebagai EMP nuklir, akan menciptakan gelombang energi elektromagnetik dan banjir partikel bermuatan tinggi yang akan mengganggu satelit yang mengorbit Bumi.

Rusia memang telah mengembangkan senjata anti-satelit selama bertahun-tahun. “Mereka telah mengujinya, mereka telah menghancurkan salah satu satelit mereka, dan mereka telah membuktikan bahwa mereka dapat melakukan hal ini,” kata John Erath, direktur di Pusat Pengendalian dan Non-Proliferasi Senjata.

“Jadi laporan yang keluar minggu ini sama sekali tak mengejutkan. Sangat dapat dipercaya mereka sedang mengerjakan sesuatu yang baru dan lebih efisien sebagai cara menghancurkan satelit-satelit Amerika. Namun ini menjadi sedikit rumit karena senjata nuklir sebenarnya tidak seperti itu,” paparnya.

Namun di sisi lain, senjata nuklir berdasarkan sifatnya tidak tepat sasaran, yang berarti ledakan yang relatif terkendali sekalipun akan menghancurkan apa pun yang ada di sekitarnya. Maka, Rusia tidak dapat menargetkan satelit-satelit Amerika tanpa membahayakan satelitnya sendiri, yang banyak di antaranya beroperasi pada orbit yang sama.

Memang, potensi kerusakannya tidak dapat diabaikan: Dalam Starfish Prime, sebuah uji coba senjata pada tahun 1962 selama Perang Dingin, hulu ledak nuklir berkekuatan 1,4 megaton diledakkan di orbit rendah Bumi. Pengujian tersebut menghilangkan sekitar sepertiga dari satelit aktif di orbit akibat ledakan, puing-puingnya, dan radiasi yang tertinggal.

Saat ini, di ketinggian tersebut ada Stasiun Luar Angkasa Internasional, Teleskop Hubble, dan sekitar 4.000 satelit SpaceX Starlink. Satelit GPS beroperasi lebih tinggi dari itu, di orbit tengah Bumi (sekitar 12.500 mil di atas Bumi). Satelit-satelit pengumpul intelijen, satelit kendali komando nuklir, dan banyak satelit SATCOM milik AS yang bernilai miliaran dolar berada lebih atas lagi di orbit geostasioner.

Informasi intelijen terkini mengenai calon senjata Rusia tidak memberikan indikasi bahwa senjata tersebut akan berukuran hampir sama dengan hulu ledak Starfish Prime, atau pada ketinggian berapa senjata tersebut akan ditembakkan.

Risiko paling signifikan untuk saat ini adalah potensi senjata tersebut akan meningkatkan ketegangan internasional antara AS dan Rusia. Senjata itu mungkin belum sepenuhnya siap sehingga tidak perlu dikhawatirkan berlebihan, terlebih Rusia pasti tidak sembarangan memakainya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Rusiasatelitsenjata nuklir
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Netanyahu Murka Usai Presiden Brasil Samakan Israel dengan Adolf Hitler

Berita Berikutnya

Perolehan Suara dan Peluang Terpilih 3 Eks Walkot Medan di Pemilu 2024

Related Posts

Dunia

Trump Ingin Ubah Gaza Jadi ‘Zona Kebebasan’, Hamas: Gaza Tak Dijual!

Jumat, 16 Mei 2025
Dunia

Netanyahu: Pasukan Israel Akan Masuk Gaza dengan Kekuatan Penuh

Rabu, 14 Mei 2025
Dunia

Reaksi Trump dan PBB Terkait India Serang Pakistan Hari Ini

Rabu, 7 Mei 2025
Dunia

Trump Perintahkan Buka Lagi Alcatraz, Penjara Paling Menyeramkan di Dunia

Senin, 5 Mei 2025
Dunia

Zelensky Sebut Gencatan Senjata Putin sebagai Taktik Manipulasi

Selasa, 29 April 2025
Dunia

Gempar Media AS Sebut Kyiv ‘Kota Rusia’, Ukraina Marah

Senin, 21 April 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Trump Ingin Ubah Gaza Jadi ‘Zona Kebebasan’, Hamas: Gaza Tak Dijual!

Jumat, 16 Mei 2025

Barcelona Juara LaLiga 2024/2025, Lionel Messi Kirim Ucapan

Jumat, 16 Mei 2025

RI Kurangi Impor Minyak dari Timur Tengah dan Afrika, Tambah Porsi AS

Jumat, 16 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana